Tiga Nelayan Desa Popareng yang Hilang Belum Ditemukan

Tiga Nelayan Desa Popareng yang Hilang Belum Ditemukan

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG -  Tiga nelayan Desa Popareng yang hilang melaut sejak akhir Desember lalu hingga kini belum ditemukan.

Kapolsek Tumpaan Iptu Dwi Galih, Selasa (22/1) menuturkan bahwa laporan soal nelayan yang hilang itu masuk ke pihaknya ketika mereka tak kembali pulang dari melaut.

"Sampai Saat ini belum ditemukan," kata dia.

Ketiga nelayan tersebut yakni Arter Winokan (24), Sisko Siow (25), dan Franky Kakotik (27). Saat itu mereka hendak mencari ikan di perairan Manado.

Namun malayangnya belum sampai ke lokasi angin kencang dan gelombang tinggi. Diduga mereka terhempas gelombang.

Kapolres Minsel, AJBP FX Winardi Prabowo menyatakan atensi khusus terhadap kondisi curah hujan berintensitas tinggi disertai tiupan angin kencang, khususnya di wilayah pesisir pantai.

"Hal tersebut mengakibatkan terjadinya gelombang pasang air laut," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat terutama yang bermukim di wilayah pesisir pantai, untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Agar tetap tenang namun jangan lengah, tingkatkan kewaspadaan dan kepekaan mengantisipasi kemungkinan terburuk terkait dinamika cuaca saat ini," imbau nya.

Winadi juga meminta para nelayan untuk tidak melaut, mengingat tingginya gelombang air laut saat ini. "Utamakan faktor keselamatan, kalau tidak memungkinkan untuk mencari ikan di laut jangan dilakukan," kata dia