Pilpres 2019
Prabowo Subianto Sebut APBN Bocor Rp 500 Triliun, Presiden Jokowi Tantang Lapor ke KPK
Presiden Jokowi menantang Prabowo Subianto untuk melaporkan dugaan tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Prabowo Subianto Sebut APBN Bocor Rp 500 Triliun, Presiden Jokowi Tantang Lapor ke KPK
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo merespon balik soal pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut adanya kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN mencapai Rp 500 Triliun.
Presiden Jokowi menantang Prabowo Subianto untuk melaporkan dugaan tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Namun, calon presiden nomor urut satu tersebut meminta laporan tersebut disertai dengan bukti berdasarkan data, bukaan hanya sekadar tudingan.

"Duitnya gede banget Rp500 triliun. Laporin ke KPK dengan bawa bukti-bukti dan bawa fakta. Jangan asal," tegas Jokowi usai menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019, di JI-EXPO, Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Ketika itu, disebut pula terjadi kebocoran anggaran sebesar Rp 7.200 triliun.
Saat ini, kebocoran anggaran disebut sebesar 25 persen alias Rp 500 triliun.
Menurut Jokowi, bila memang terdapat kebocoran yang disebut mencapai 25 persen dari total APBN tahun lalu atau sekitar Rp 500 triliun, baiknya segera dilaporkan kepada KPK.
"Kalau memang bocor sampai 25 persen laporin aja ke KPK. Duit gede banget itu," ungkap Jokowi.
Diketahui sebelumnya, Prabowo mengatakan pembangunan Indonesia seharusnya dinikmati oleh seluruh masyarakat.
Tapi menurut Prabowo kenyataannya anggaran yang disusun pemerintah setiap tahunnya justru bocor dikorupsi.
Berdasarkan data versinya, Prabowo menyebut setidaknya ada kebocoran anggaran akibat penambahan besaran jumlah alokasi dana (mark up) sekitar Rp 500 triliun per tahun.

"Dari Rp 2.000 triliun (anggaran pemerintah), hampir Rp500 triliun yang bocor. Uang ini hilang," ujarnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kebocoran anggaran tersebut karena praktik korupsi.
"Uang yang hilang ini kalau kita pakai untuk kesejahteraan dan ekonomi kita, bayangkan apa yang bisa kita buat," ujar Prabowo.