Antisipasi Kecurangan di Pasar, Disperindagkop Bolsel Adakan Mobil Metrologi Senilai Rp 1,5 miliar
mengantisipasi terjadinya kecurangan di pasar dan pertokoan Disperindagkop Bolsel adakan mobil Metrologi
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU-Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan di pasar dan pertokoan, Dinas Perdagangan dan Kooperasi Disperindagkop di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengadakan mobil metrologi satu unit dengan anggaran Rp 1,5 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kata Kadis, pengadaanya dilelang bersama kedua proyek pasar tradisional baru dilelang memakai Unit Layanan Pengadaan (ULP).
"Ini untuk menjaga terjadinya kecurangan, jangan sampai saat dijual keteranganya satu kilo kemudian ketika di timbang dibawah satu kilo. Belum lagi harganya mahal," jelas Disperindagkop Amstrong Apollo, Senin (28/1/19).
Baca: Disperindagkop Bolsel Sedia Rp 3 Miliar untuk Bangun Pasar
Mobil ini dilengkapi alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapan atau UTTP untuk memastikan agar konsumen tidak dirugikan.

"Kita akan mengirim dua orang tenaga ahli mereka akan berlatih di Ujung Pandang juga ke Kementrian selama tiga bulan," jelasnya.
Baca: Harga Kopra Anjlok, Inilah yang Dilakukan Disperindagkop Bolsel untuk Meningkatkan Pendapatan Petani
Tenaga terlatih ini nantinya akan mengoperasikan kendaraan UTTP kemudian akan menyasar seluruh pasar dan pertokoan yang ada di Bolsel.
"Nanti jika ditemukan ada kecurangan kita berikan peringatan sampai dua kali, kalau tidak diindahkan izin usaha dicabut kita segel," jelasnya.
Baca: Disperindagkop Siap Konsultasikan Pengembangan Briket ke KPPU
Perlu diketahui ada enam pasar tradisional yang sudah beroperasi maksimal diantaranya Pasar Soguo di Kecamatan Bolaang Uki, Momalia di Posigadan, Pinolosian di Pinolosian, Mataindo di Pinolosian Tengah, dan Posilagon di Pinolosian Timur. (lix)