Harga Kopra Anjlok, Inilah yang Dilakukan Disperindagkop Bolsel untuk Meningkatkan Pendapatan Petani
Disperidagkop berupaya agar limbah olahan akan memberikan dampak berupa nilai tambah ekonomi bagi para petani
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Melemahnya harga jual kopra tak lantas membuat Dinas Perdagangan dan Kooperasi (Disperindagkop) di Kabupaten Bolsel putus asa.
Disperidagkop berupaya agar limbah olahan akan memberikan dampak berupa nilai tambah ekonomi bagi para petani.
"Kami berupaya untuk memberi nilai tambah terhadap produk ikutan seperti sabut dan tempurung kelapa," ujar Kepala Disperindagkop Bolsel Amstrong Apollo, Kamis (9/8).
Kata dia, pihaknya akan membentuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang khusus menangani dua produk tadi menjadi barang berharga yang bisa dijual.
"Itulah tujuan kami dua hari ini berkunjung ke pusat pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)," ucapnya.
Kata dia, rencananya serabut akan dibuat menjadi tali serta keset kaki, dan tempurung dijadikan kancing baju, gantungan kunci, arang, dan sebagainya.
"Pemda juga harus siap mendukung UKM," pintanya.
Dibeberkannya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan bidang pertanian untuk potensi serabut dan tempurung kelapa.
"Tapi belum ada jumlah real," bebernya.
Dia ingin program ini berjalan berkelanjutan sebagaimana yang diharapkan oleh bupati dan wakil bupati, bahwa hasil pertanian harus menghidupkan masyarakat.
"Tidak boleh timbul tenggelam khususnya untuk kerja sama," ucapnya.
Harga kopra saat ini anjlok dari Rp 7 ribu menjadi Rp 4 ribu. Harga ini memukul petani. Seperti diutarakan Hasan, petani kelapa yang memiliki usaha rumah makan di Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki, belum lama ini.
"Dari Rp 10 ribu, turun menjadi Rp 7 ribu, dan turun lagi menjadi Rp 4 ribu per kilogram. Ini sungguh memiriskan bagi petani kelapa," ujar Hasan.
Kembangkan Virgin Coconut Oil
Disperindagkop Bolsel mengonsultasikan pengembangan usaha virgin coconut oil (minyak kelapa murni) langsung ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, di Kota Manado, Kamis (9/8).