Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Efek Bagasi Berbayar - Penumpang Wings Air Bawa Parang saat Disuruh Bayar Rp 671 Ribu

OS diamankan petugas lantaran tak terima karena diminta untuk membayar kelebihan berat bagasi barang-barang yang hendak ia bawa dalam penerbangan.

Editor: Indry Panigoro
Thinkstock
ILUSTRASI - Penumpang mengambil koper di bandara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - LION GROP (Lion Air dan Wings Air) mulai menarik pembayaran atas kelebihan bagasi sejak Selasa (22/1/2019).

Penerapan kelebihan bagasi di hari pertama Selasa diwarnai kejadian unik. 

Baca: Asus Perkenalkan ZenBook Terbaru, Seri Laptop Premium Paling Ringkas di Dunia

Baca: Yamaha Rilis Teaser, Motor M1 Rossi dan Vinales Bakal Berwarna Kuning?

Baca: Baru Nikah 5 Hari, Wanita Ini Digorok Suaminya hingga Tewas, Berawal dari Kangen sama Orangtua

Seorang calon penumpang maskapai penerbangan Wings Air berinisial OS (23) diamankan petugas karena mengamuk dengan membawa parang di Bandara Rahadi Oesman, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa (22/1/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.

OS diamankan petugas lantaran tak terima karena diminta untuk membayar kelebihan berat bagasi barang-barang yang hendak ia bawa dalam penerbangan.

Baca: Tak Perlu Proses, Kadar Emas di Sungai Batang Natal Diklaim Capai Angka 100 Persen

Baca: Abu Bakar Baasyir Batal Bebas, Panitia Penyambutan Terlanjur Pesan 1.600 Bungkus Nasi Kebuli

Baca: Inilah Wujud Masjid Besar yang Dibangun Istri Ustadz Maulana sebelum Meninggal Dunia

Kejadian itu pun sontak mengagetkan para calon penumpang maupun pengunjung di bandara tersebut.

Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang Suhardoyo mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika OS hendak melakukan penerbangan menggunakan maskapai Wings Air yang merupakan jadwal penerbangan terakhir yang akan berangkat pada 15.55 WIB.

Saat melakukan proses check in, barang bawaan milik OS yang akan dimasukkan ke dalam bagasi kemudian ditimbang dan ternyata melebihi dari ketentuan yang diberlakukan oleh maskapai.

"Penumpang ini membawa barang seberat sekitar 11 kilogram, tapi karena mulai hari ini Maskapai Wings sudah memberlakukan aturan bagasi berbayar, maka diminta untuk bayar kelebihannya," ujar Suhardoyo, Selasa (22/1/2019).

OS sempat diberikan pengertian dan penjelasan oleh petugas check in saat itu.

Namun, OS marah-marah dan langsung keluar ruangan check in menuju parkiran.

Baca: Video Detik-detik Penyelamatan Seorang Bayi yang Terjebak Banjir, Rumah Nyaris Roboh!

Baca: Inilah Wujud Masjid Besar yang Dibangun Istri Ustadz Maulana sebelum Meninggal Dunia

Tak lama kemudian, OS datang kembali dan berupaya menerobos ruangan terminal mengamuk sambil membawa parang jenis Mandau.

Petugas keamanan bandara pun langsung mengunci pintu terminal lantaran melihat adanya bahaya serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

OS kemudian berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Ketapang.

Suhardoyo menjelaskan, peristiwa mengamuknya penumpang karena kebijakan bayar bagasi dari maskapai tersebut baru pertama kali terjadi di Ketapang.

"Kita sudah mengantisipasi hal ini dengan meminta pihak maskapai untuk melakukan sosialisasi dengan gencar dan harapan kita kejadian ini tidak terulang lagi," ujarnya.

Baca: HUT ke-72, Megawati Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Sandiaga Uno

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved