Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Efek Bagasi Berbayar - Penumpang Wings Air Bawa Parang saat Disuruh Bayar Rp 671 Ribu

OS diamankan petugas lantaran tak terima karena diminta untuk membayar kelebihan berat bagasi barang-barang yang hendak ia bawa dalam penerbangan.

Editor: Indry Panigoro
Thinkstock
ILUSTRASI - Penumpang mengambil koper di bandara 

Kronologi

Kepala Polres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat mengungkapkan, saat ini penumpang tersebut sudah diamankan pihaknya dan dalam proses pemeriksaan kepolisian.

Yury menjelaskan, peristiwa tersebut berawal ketika OS hendak melakukan perjalanan menuju Bandung dengan rute Ketapang-Pontianak dan Pontianak-Bandung. 

"OS mengaku kecewa karena diminta untuk membayar uang sebesar Rp 671.000 dengan rincian biaya per kilogram tujuan Pontianak sebesar Rp 25.000 dan Pontianak-Bandung Rp 36.000," ujar Yury.

Karena kesal harus membayar, terlapor kemudian pulang ke rumah kos untuk mengambil parang dan kembali ke Bandara dengan marah serta merusak bagian dari pintu bandara.

Akibat peristiwa tersebut, gagang pintu masuk bandara mengalami kerusakan.

Ini videonya:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penumpang Wings Air "Ngamuk" Bawa Parang karena Diminta Bayar Kelebihan Bagasi", . 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul HARI PERTAMA Bagasi Berbayar, Penumpang Wings Air Bawa Parang saat Disuruh Bayar Rp 671 Ribu, http://medan.tribunnews.com/2019/01/23/hari-pertama-bagasi-berbayar-penumpang-wings-air-bawa-parang-saat-disuruh-bayar-rp-671-ribu?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved