Relawan dan Ojek Online Tonton Prabowo Pidato: Beri Salam Khusus untuk Titiek Soeharto

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ratusan relawan mulai memadati Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, Jakarta Pusat, Senin (14/1) sekitar pukul 18.50 WIB jelang pidato kebangsaan yang akan disampaikan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Menurut pantauan Tribun, para relawan dengan berbagai atribut mulai memadati tribun atas yang melingkari panggung utama Plennary Hall di bawahnya.

Sementara kursi untuk tamu di bagian bawah persis di depan panggung juga sudah dipenuhi relawan-relawan juga. Sejumlah tamu turut hadir seperti Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Presiden PKS Sohibul Iman, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Hashim Djojohadikusumo hingga politikus Partai Berkarya Titiek Soeharto.

Tak hanya relawan, sejumlah pengemudi ojek online yang mengenakan jaket hijau juga tampak di sebelah kiri tribun atas. Setengah jam sebelum Prabowo menyampaikan pidato ratusan relawan yang hadir mengibarkan atribut dukungan Prabowo-Sandiaga Uno yang tersedia.

Mereka juga menyanyikan yel-yel dukungan untuk pasangan calon presiden nomor urut 02 itu. “Prabowo, Sandiaga, Aman, Adil, Makmur untuk Indonesia,” teriak mereka. Musisi Sang Alang yang menciptakan lagu “2019 Ganti Presiden” turut menghibur para relawan dengan sejumlah lagu sebelum Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan.

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mulai menyampaikan pidato kebangsaan pukul 19.30 WIB. Mengenakan setelan jas hitam, dasi merah, dan kopiah hitam bersama pasangan cawapresnya Sandiaga Uno, Prabowo memulai pidatonya dengan menyapa tamu dari partai koalisi pendukung dirinya.

Satu diantaranya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang didampingi sang putra yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Prabowo pun menyapan SBY dengan sebutan guru dan mentornya. “Selamat datang mentor dan guru saya, Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono, kemudian selamat datang juga guru saya Haji Muhammad Amien Rais,” kata Prabowo diikuti tepuk tangan ribuan pendukung dan relawan yang hadir.

Pimpinan partai koalisi lainnya yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Presiden PKS Sohibul Iman, dan pimpinan Partai Berkarya Titiek Soeharto juga disebut satu persatu oleh Prabowo. Dalam pidato kebangsaan itu Prabowo menyampaikan visi dan misi sebagai capres.

Yang menarik pada kesempatan tersebut Prabowo menyampaikan salam khusus untuk Titiek Soeharto lalu membacakan sebuah sajak dari seorang perwira muda. Prabowo juga sempat terpatah-patah saat menyebut nama mantan istrinya itu di depan ribuan relawan dan pendukung.

“Selamat datang guru saya dan mentor saya Jenderal TNI SBY, kemudian Pak Sohibul Iman, Pak Zulkifli Hasan, Pak Amien Rais, dan perwakilan Partai Berkarya, Siti Hediyati Heriyati,” ucap Prabowo.

Sontak penyebutan nama Titiek itu membuat ribuan relawan dan pendukung menggoda Prabowo yang kompak mengenakan setelan jas dan kopiah hitam bersama cawapresnya Sandiaga Uno. “Cie cie,” teriak para relawan dan pendukung.

Kutip Ayat Alquran

Prabowo sempat mengutip ayat suci Alquran tentang perubahan. Prabowo awalnya mengatakan menghormati prestasi dan melanjutkan capaian-capaian Presiden-presiden Indonesia sebelumnya. Mulai Sukarno hingga era Jokowi.

Prabowo lalu menyampaikan, dia dan Sandiaga Uno membutuhkan dukungan masyarakat. "Kami butuh kepercayaan Saudara-saudara sehingga kita bersama-sama mewujudkan cita-cita kita semua," kata Prabowo. Prabowo kemudian mengutip Surat Ar-Ra'd ayat 11. Prabowo menyampaikan terjemahan ayat tersebut.

"Dalam agama Islam, dalam kitab suci Alquran, surat Ar-Ra'd ayat 11, Allah SWT menyampaikan kepada kita bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum manakala kaum itu tidak mau mengubah nasibnya sendiri," ujarnya.

Prabowo mengatakan, dia dan Sandiaga hanya manusia biasa. Mereka, disebut Prabowo, ingin jadi alat untuk rakyat. "Saya dan Sandiaga Uno, kami manusia biasa, kami ingin jadi alat saudara-saudara sekalian, alat seluruh rakyat Indonesia. Bersama-sama kita akan mencapai apa yang kita cita-citakan," tuturnya.