Kapolres Sangihe: Simulasi bencana Dilakukan di Sitaro, antisipasi Erupsi Gunung Karangetang

TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO- Polres Sangihe yang membawahi tiga Polsek di Kepulauan Siau lakukan koordinasi terkait bencana alam khususnya jika terjadi erupsi gunung api Karangetang, di Kantor BPBD Sitaro, Senin (14/1).

Kapolres Sangihe AKBP Ferdinand Napitu bersama jajaran diterima oleh Kepala BPBD Sitaro Bob Wauten. "Kami datang untuk melakukan koordinasi, terkait erupsi gunung api Karangetan, supaya kalau nanti terjadi di lapangan, jangan ada keterlambatan dalam bertindak," jelas Kapolres Sangihe.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres diberikan informasi gambaran kejadian erupsi gunung Karangetang tahun 2015 lalu.

Baca: Satus Erupsi Gunung Karangetang Naik Menjadi Siaga Darurat

Termasuk penanganan bencana erupsi saat itu, koordinasinya, titik kumpulnya, serta pengungsian, dan pasca bencana. "Kami berikan masukkan, jika bisa semua dikoordinasikan oleh kepala daerah," jelasnya.

Termasuk menurutnya, agar Pemda Sitaro melaksanakan simulasi baik secara teori dan praktek atau simulasi lapangan. "Kalau bisa nanti masyarakat diajarkan mendengarkan tanda dan titik kumpul saat terjadi erupsi," jelasnya.

Ia menjelaskan, Polri dan TNI selalu siap untuk membantu warga dalam melakukan evakuasi.

Baca: Gunung Karangetang Keluarkan Lahar Masyarakat dan Wisatawan Dilarang Mendaki

Kepala BPBD Sitaro menjelaskan sangat bersyukur bisa mendapatkan dukungan dari Polri dan TNI dalam melakukan penanganan jika terjadi erupsi gunung Karangetang. "Lalu kami kesulitan berkoodinasi, tapi sekarang kami sudah tahu harus lakukan koordinasi kemana," jelasnya.

Ia mengatakan, koordinasi yang baik akan menghasilkan penanganan yang maksimal, dan warga bisa selamat dari bencana alam, dan meminimalisir jatuhnya korban jiwa. (amg)

Berita Populer: Tak Ada Makanan Khusus untuk Jokowi: Akan Pertemukan Mega dan SBY