Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perampokan di GPI

Belum Lama Dilantik, Kapolsek Mapanget ‘Disambut’ Kasus Perampokan di Rumah Camat

Baru dilantik sebagai Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani sudah mendapat kasus besar

Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Alexander Pattyranie
Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani 

Belum Lama Dilantik, Kapolsek Mapanget ‘Disambut’ Kasus Perampokan di Rumah Camat

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Baru dilantik sebagai Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani sudah mendapat kasus besar.

Saat diwawancarai tribunmanado.co.id di lokasi tempat kejadian perkara, rumah Camat Mapanget, Jalan Markisa, Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (13/01/2019), ia mengaku terkejut.

Rumah Camat Mapanget Rein Heydemans pada Sabtu (12/01/2019) pukul 02.00 Wita diterobos gerombolan maling.

Bahkan mereka melakukan penodongan ke seluruh penghuni rumah termasuk camat lalu menyekapnya di kamar.

Sehari sebelumnya, pada  Jumat (11/01/2019) atau belum 24 jam, ia baru saja dilantik oleh Kapolresta Manado.

Baca: 5 Fakta Perampokan Rumah Camat Mapanget di GPI, Berjumlah 4 Orang hingga Sekap Penghuni Rumah

Baca: Kapolresta Kombes Pol Benny Bawensel Turun Menyelidiki Perampokan di Rumah Camat Mapanget di GPI

Baca: Dialeg Perampok di GPI Bukan dari Manado, Polisi Masih Memburu Empat Perampok

Baca: Perampok di Rumah Camat Mapanget di GPI Pakai Penutup Wajah, Mengancam Pakai Parang

Baca: Perampok Beraksi di GPI, Rumah Camat Mapanget Dibobol, Uang Jutaan Rupiah dan sepeda Motor Diambil

Rumah milik dari Camat Mapanget Rein Heydemans yang berada di Perumahan Griya Paniki Indah Jalan Markisa 1 Nomor 10, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) yang jadi target para perampok yang hingga belum diketahui identitasnya.
Rumah milik dari Camat Mapanget Rein Heydemans yang berada di Perumahan Griya Paniki Indah Jalan Markisa 1 Nomor 10, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) yang jadi target para perampok yang hingga belum diketahui identitasnya. (KolaseTribunmanado.co.id/Tribunmanado/Facebook)

Namun, kata kapolsek, hal seperti itu sudah pernah dialaminya saat menjabat sebagai Kapolsek Singkil beberapa waktu lalu.

"Saya juga pernah masuk Singkil dapat tantangan, malamnya terjadi pembunuhan jadi pengalaman," kenang dia.

Setelah meminta bantuan ke Buser Polresta Manado, ia pun berharap kasus perampokan dan penodongan dengan senjata tajam jenis parang di rumah Camat Mapanget cepat terungkap.

Seperti diberitakan tribunmanado.co.id, peristiwa perampokan di Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) tepatnya di rumah Camat Mapanget, Rein Heydemans, jalan Markisa, diduga dilakukan empat orang dengan membawa senjata tajam jenis parang.

Gereombolan perampok ini, sempat menodong seluruh penghuni rumah. Keempatnya mengenakan penutup wajah, membawa parang dan senter.

Deisy Emor, istri Camat Mapanget mengatakan, empat pencuri beraksi dengan mencungkel jendela kamar di depan rumah.

Perampok memaksa Camat sekeluarga untuk tidak ribut dan memaksa menyerahkan barang-barang berharga.

Menurut Emor belasan telepon seluler, uang tunai, sejumlah sepatu, perhiasan emas kurang lebih senilai Rp 30 juta hingga satu unit sepeda motor beat dibawa lari oleh perampok.

Istimewa / FB / Susan Susan Margaret Palilingan Manueke
Istimewa / FB / Susan Susan Margaret Palilingan Manueke (Istimewa)

Emor mengungkapkan perampok sempat membuka paksa mobil dinas suaminya, namun tidak ada barang yang diambil.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved