Bupati Minsel Sebut Fogging Tidak Maksimal Cegah DBD, Tapi Ini yang Harus Dilakukan Warga
Bupati Minsel Sebut Fogging Tidak Maksimal Cegah DBD, Tapi Ini yang Harus Dilakukan Warga
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
Bupati Minsel Sebut Fogging Tidak Maksimal Cegah DBD, Tapi Ini yang Harus Dilakukan Warga
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Bupati Doktor Christiany Eugenia Paruntu SE mengharapkan agar masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dapat menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Hanya dengan melakukan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur sampah kita bisa jaga lingkungan kita dari nyamuk berbahaya. Jangan sampai orang-orang yang kita cintai terkena penyakit DBD," kata dia, Selasa (8/1/2019).
Dia berkata, fogging bukan solusi yang tepat mencegah DBD. Menurut bupati dua periode ini, fogging hanya bisa dilakukan jika ada daerah atau wilayah yang sudah terdampak DPD.
"Jadi fogging atau pengasapan tidak dilakukan secara rutin. Tapi hanya di daerah yang sudah terinfeksi," terang dia.
Ia sudah memerintahkan Dinas Kesehatan Minsel agar cepat tanggap jika ada warga yang terkena penyakit mematikan ini. "Jangan nanti ada kasus baru kita bertindak," pungkasnya.
Baca: DBD Menggila, Warga Pertanyakan Mengapa Fogging Tak Merata, Ini Jawaban Wali Kota Vicky Lumentut
Baca: 3 Korban Tewas DBD di Awal 2019, Dinkes Sulut Kerahkan Tim Gerak Cepat