Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KEIN Ungkap Kunci Sukses Petani Kelapa, Bentuk Koperasi

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) bagi tips agar petani kelapa bisa sukses. Benny Pasaribu,Anggota KEIN mengatakan, kuncinya adalah koperasi

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Benny Pasaribu, Anggota KEIN 

Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) bagi tips agar petani kelapa bisa sukses.

Benny Pasaribu, Anggota KEIN mengatakan, kuncinya adalah koperasi.

Baca: Pemprov Sulut dan KEIN Bahas Industri Kelapa dan Aren

"Tak ada pertanian di dunia ini yang berhasil tanpa koperasi, jadi jangan hindari koperasi," kata dia saat rapat bersama Pemprov Sulut mengenai potensi kelapa dan aren di Kantor Gubernur, Kamis (06/12/2018).

Jika hanya satu per satu maka petani itu kekuatannya kecil.

"Tidak ada power, tapi kalau bergabung jadi koperasi maka punya bargaining power," ujar dia.

Kekuatan ini bisa digunakan untuk mendikte pasar.

Baca: Oknum Driver Online Ini Dijaring Rayon Polresta Manado di Megamas

"Bisa nego dengan pabrik, termasuk soal harga," kata dia.

Ia mencontohkan, pedagsng di pasar bisa membentuk koperasi. Koperasi ini kemudian yang mengorder kebutuhan, lalu pedagang beli dari koperasi

"Koperasi ini order lebih murah, misalnya bisa pesan kuantitas besar 1 kontainer. Lebih murah ketimbang pedagang beli sendiri," kata dia.

Di pasar itu harga pun dipatok sama, tinggal membedakan pelayanan ke konsumen, misalnya lapaknya higienis, lebih bersih.

Ia pernah mendengar dulu di Sulut ada koperasi cengkeh, cukup terkenal.

Bisa juga dibikin koperasi kelapa, pakai sistem resi gudang.

Baca: Adriana Dondokambey Dorong Masyarakat Sulut Budidaya Ikan Air Tawar

Koperasi bisa punya gudang beli kopra, tentukan dulu harga minimum, dibeli dari petani kemudian disimpan di gudang. Kalau harga naik bisa jual

Ia mengatakan bisa cek ke negara maju, berhasil karena ada koperasi

Persoalannya sekarang, tanpa koperasi, petani jualnya ke tengkulak, malah terjebak izin pula.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved