Sulawesi Utara Jadi Tuan Rumah Lokakarya Keberagaman
Lokakarya Pengayaan Wacana Agama dan Keberagaman dengan tema ‘Rukun, Ragam, epadan’diselenggarakan di ruang serba guna Kantor Kemenag Sulut
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebanyak 60 peserta yang terdiri dari penyuluh agama, guru agama, aktivis kepemudaan, perwakilan-perwakilan lembaga pemerintah, lembaga keagamaan, dan Forum Kerukunan Umat Beragama mengikuti Lokakarya Pengayaan Wacana Agama dan Keberagaman dengan tema ‘Rukun, Ragam, Sepadan’.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Indonesian Consortium for Religioua Studies (ICRS) bersama British Council dan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Manado dan Kemenag RI ini diselenggarakan di ruang serba guna Kantor Kementerian Agama Sulawesi Utara, Kamis (22/11).
Dengan dibukanya kegiatan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agaman Sulawesi Utara Abdul Rasyid maka kota Manado menjadi salah satu dari antara empat kota tujuan lokakarya ini.
Empat kota lainnya yaitu Medan, Manado, Ambon dan Bandung merupakan kota dengan demografi penganut agama yang beragam.
Baca: Kemenag Bolmong Berikan Bimbingan Pranikah untuk 20 Pasang Calon Pengantin
Lokakarya ini pun dibagi menjadi empat sesi yaitu Agama dan Kita, Agama dan Masyarakat, Agama dan Negara, hingga Agama dan Mayantara.
Dengan tujuan untuk memperkuat dan memperkaya kesadaran, nilai-nilai keterbukaan, pengertian, toleransi dan interaksi diantara komunitas keagamaan.
Lokakarya ini juga merupakan dorongan untuk memanfaatkan keberagaman sebagai aset dalam memperkuat persatuan dan membangun bersama menuju bangsa Indonesia yang lebih baik, tanpa diskriminasi, dan saling menghargai.