Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Inilah Modus dan Data Pencurian Sapi di Wilayah Polsek Modayag

Tersangka Pencuri Sapi di wilayah kepolisian sektor (polsek) Modayag selalu meninggalkan Teripang dan kepala Sapi.

Penulis: | Editor: Siti Nurjanah
Ist
Kanit Reskrim Polsek Modayag, Aiptu Yulianus Sualang 

Laporan Wartawan Tribun Manado, David Manewus

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Tersangka Pencuri Sapi di wilayah kepolisian sektor (polsek) Modayag selalu meninggalkan Teripang dan kepala Sapi. Itu modus utama pencurian Sapi di wilayah itu.

"Biasanya seperti itu. Bisa jadi berat karena yang dicuri dua ekor sapi," kata Aiptu Yulianus Sualang, Kanit Reskrim Polsek Modayag, Jumat (3/8/2018).

Ia mengatakan, dari tahun 2016 hingga saat ini hanya ada dua sapi yang dicuri.

Kejadian tersebut terjadi di tahun 2017.

"Tersangka belum diketahui. Belum tahu jaringan," ujarnya.

Ia mengatakan, sebelum tahun 2016 sapi yang dicuri di Kecamatan Modayag selalu dua ekor. 

"Mereka tidak mencari enam puluh sampai 70 kg daging Sapi. Mereka mencari 130 kg hingga 140 kg daging Sapi," katanya.

Ia mengatakan, rata-rata hilangnya dua ekor Sapi menjadi ciri khas pencurian Sapi di wilayah Polsek Modayag. Itu menurutnya pesanan tukang tadah.

Ini Datanya

2016: -

2017: 2 ekor

2018: -

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved