Sambil Memeluk Uang Pengobatan Anak, Pria Ini Tewas Setelah Digeledah Polisi
Seorang pria diduga dibunuh oleh polisi setelah dia menolak menunjukkan isi tasnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa laporan yang melibatkan kebrutalan polisi dan pembunuhan telah terjadi di sekitar Filipina dalam beberapa minggu terakhir.
Remaja diduga ditembak karena terlibat dalam perdagangan narkoba, sementara yang lainnya hanya terjebak dalam bentrokan dan 'secara tidak sengaja' terbunuh.
Pembunuhan tersebut telah membawa banyak orang Filipina untuk mempertanyakan cara pemerintah menangani perang terhadap narkoba.
Baca: Kisah Nyata! Seorang Gadis Berubah Jadi Wujud Menyeramkan Usai Lakukan Hal Ini Kepada Ibunya
Sementara keluarga masih berkabung atas kematian korban tersebut, namun seorang pria lain diduga dibunuh oleh polisi setelah dia menolak menunjukkan isi tasnya.

Seorang pria bernama Eduardo Serino, SR. dari Lintangan Sibuco Zamboanga del Norte, pulang ke rumah untuk memberikan dana rawat inap untuk anaknya yang baru saja mengalami kecelakaan.
Baca: Benda Aneh Keluar Dari Kemaluannya, Ternyata Wanita Ini Alami Hal Mengerikan
Tapi ketika dia tahu bahwa yang dia bawa tidak cukup untuk menutupi semua biaya, dia memutuskan untuk pulang dan tidur untuk sementara waktu.
Tapi karena sudah cukup lama sejak dia berada di rumah, dia tersesat sebentar.
Sambil berusaha menemukan jalan pulang, ia beristirahat sejenak.
Saat itulah polisi tiba-tiba mendekatinya dan bertanya apa isi tas yang dia bawa.
Karena dia tidak ingin membuka tasnya di depan umum saat orang mulai berkumpul di sekitar mereka, dia menolak melakukannya.
Polisi kemudian membawanya ke tahanan.
Baca: Ibu Sering Beri Minuman Ini, Tak Disangka Anak 5 Tahun Ini Jadi Keriput, Serta Gigi Rusak
Apa yang terjadi saat ditanyai tidak dilaporkan, tapi dia dalam keadaan sudah mati.