Wali Kota Tomohon Caroll Senduk: PWRI Bukan Hanya Organisasi Pensiunan Tetapi Inisiator Pembangunan

Ringkasan Berita:

• Wali Kota Tomohon Caroll Senduk menghadiri Sosialisasi Penguatan Peran Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI)
• PWRI bukan hanya organisasi berisi para pensiunan, tetapi sumber kebijaksanaan yang sangat berharga bagi bangsa dan daerah
• ‎Ia menyebut para anggota PWRI sebagai teladan, motivator, serta inisiator pembangunan

‎TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Tomohon Caroll Senduk menghadiri Sosialisasi Penguatan Peran Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) dalam mewujudkan masyarakat Kota Tomohon yang mandiri dan berdaya saing. 
‎
‎Kegiatan ini digelar di Syalom Convention Center Tomohon, Senin (17/11/2025).
‎
‎Acara tersebut dihadiri para pengurus dan anggota PWRI Kota Tomohon, termasuk Ketua PWRI Johny Runtuwene, jajaran Pemerintah Kota Tomohon juga tampak mendampingi jalannya kegiatan.
‎
‎Hadir sebagai narasumber, Wakil Wali Kota Tomohon Sendy Rumajar, Sekretaris PWRI Kota Tomohon Jakub Lala serta Ketua Bidang Pengabdian dan Pemberdayaan PWRI Kota Tomohon Rony Rumintjap.
‎
Senduk menegaskan PWRI bukan hanya organisasi berisi para pensiunan, tetapi sumber kebijaksanaan yang sangat berharga bagi bangsa dan daerah. 
‎
‎Ia menyebut para anggota PWRI sebagai teladan, motivator, serta inisiator pembangunan.
‎
‎"Semangat pengabdian tetap hidup dan terus memberi arti bagi kita semua,” ujar Wali Kota.
‎
‎Ia menambahkan bahwa visi pembangunan “Tomohon Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera” membutuhkan dukungan dari seluruh unsur masyarakat, termasuk PWRI. 
‎
‎Masukan dari para senior dinilai sangat menentukan arah perencanaan kebijakan yang relevan.
‎
‎Wali Kota berharap kegiatan sosialisasi ini memperkuat komitmen PWRI dalam membangun daerah secara berkelanjutan. 
‎
‎Ia menilai sinergi pemerintah, masyarakat, dan PWRI akan membuat pembangunan jauh lebih efektif.
‎
‎“PWRI adalah mitra yang tepat dalam memastikan pembangunan tetap berada pada jalur nilai dan kebersamaan,” katanya.
‎
‎Wali Kota juga menyinggung tantangan zaman, termasuk peningkatan daya saing SDM, penguatan identitas kota religius dan berbudaya, pembangunan berwawasan lingkungan.
‎
‎Hingga pengembangan Tomohon sebagai kota wisata dunia, semua itu, menurutnya, membutuhkan kolaborasi kuat.
‎
‎Dalam kesempatan itu, ia memaparkan beberapa peran penting PWRI, seperti memberikan teladan moral dan etika, mendampingi generasi muda, mendukung UMKM.
‎
‎Serta membantu penguatan ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
‎
‎Ia menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan harus menjadi misi bersama. (pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.