Pemkot Tomohon
Pemkot Tomohon Luncurkan SMART CSSR, Percepat Pembangunan dan Perluas Jaringan Sinergi Daerah
Program layanan Sistem Informasi Kerja Sama Tomohon–Cipta Sistem Sinergi Regional (SMART CSSR).
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Tomohon terus melakukan inovasi dalam setiap progresnya.
Hal itu terbukti dengan munculnya sejumlah program layanan.
Salah satunya adalah Sistem Informasi Kerja Sama Tomohon–Cipta Sistem Sinergi Regional (SMART CSSR).
Aplikasi ini merupakan bentuk terobosan yang lebih efektif, efisien, transparan, akuntabel, adaptif dan responsif yang dibuat Pemkot Tomohon.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan, Nyoman Nirmala saat konferensi pers bersama wartawan di Ruang Rapat TPU Kantor Walikota Tomohon, Kamis (2/10/2025).
"Melalui sistem ini seluruh proses administrasi, dokumentasi, dan pelaporan kerjasama dapat dilakukan secara digital, sehingga mempercepat koordinasi," ujarnya.
Dengan implementasi SMART-CSSR, Kota Tomohon bertransformasi menjadi contoh pengelolaan kerja sama berbasis digital di Sulawesi Utara.
Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan daerah, meningkatkan daya saing.
"Ini juga memperluas jaringan sinergi regional menuju pemerintahan yang modern, transparan, dan akuntabel," ungkapnya.
SMART-CSSR menawarkan beberapa layanan unggulan.
Di antaranya, Informasi daftar kerja sama pemerintah kota, Pengajuan kerja sama secara online serta pemantauan kerja sama.
Dengan adanya sistem ini, Kota Tomohon dapat memperkuat tata kelola kerja sama secara internal dan menjadi contoh bagi daerah lain.
Pemkot Tomohon Luncurkan Program CSR
Selain SMART CSSR, Pemkot Tomohon juga telah menghadirkan terobosan layanan lainnya.
Program Corong Suara Rakyat (CSR) diluncurkan untuk memperkuat keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan.
CSR digagas Dinas Kominfo Kota Tomohon sebagai sarana resmi bagi warga menyampaikan aspirasi, keluhan, hingga usulan terkait layanan publik secara langsung kepada pemerintah.
Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar, menuturkan program ini sudah aktif digunakan masyarakat.
Bahkan setiap hari dirinya menerima laporan dari berbagai kelurahan.
“Lewat kanal CSR, aduan warga cukup beragam. Mulai dari jalan rusak, sampah menumpuk, hingga masalah distribusi air bersih yang tidak lancar,” jelasnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Sendy menegaskan, CSR bukanlah sekadar forum seremonial yang berhenti di pencatatan laporan.
Melainkan jembatan nyata antara masyarakat dengan jajaran pemerintahan.
“Ini adalah komitmen kami untuk terus menghadirkan transparansi sekaligus membangun pelayanan publik yang cepat dan responsif,” tambahnya.
Menurutnya, setiap laporan warga akan diteruskan kepada instansi teknis sesuai kewenangan.
Dengan begitu, masalah bisa segera ditangani tanpa menunggu lama.
Ia berharap kehadiran CSR membuat masyarakat merasa dekat dengan pemerintah.
Serta memberi keyakinan bahwa setiap aspirasi mereka benar-benar mendapat perhatian serius.
“Pelayanan publik di Tomohon dapat terus ditingkatkan, baik dari segi kualitas, transparansi, maupun keberpihakan kepada masyarakat,” tutup Sendy. (Pet)
-
Sekda Tomohon Hadiri Bimtek E-BLUD RSUD Anugerah |
![]() |
---|
Pemerintah Kota Tomohon Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Tomohon Ucapkan Selamat HUT ke-91 GMIM Bersinode |
![]() |
---|
Sekda Tomohon Edwin Roring Hadiri Rakor Pemerintahan Se-Sulawesi Utara di Kantor Gubernur |
![]() |
---|
Corong Suara Rakyat Jadi Kanal Baru Aduan Warga Tomohon, Sendy Rumajar Akui Sudah Banyak Laporan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.