Tomohon Sulawesi Utara
Bianca Lantang, Putri Tomohon Pembawa Baki Istana, Tampil dalam Upacara HUT ke-61 Sulut
Momen HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (23/9/2025), menghadirkan suasana berbeda bagi Bianca Lantang.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID – Momen HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (23/9/2025), menghadirkan suasana berbeda bagi Bianca Lantang.
Putri asal Kota Tomohon ini sebelumnya dipercaya sebagai pembawa baki di Istana Negara.
Kini, ia kembali memegang peran istimewa di Lapangan Kantor Gubernur Sulut.
Dengan penuh percaya diri, Bianca tampil tegas dan berani saat membawa baki berisi Sang Merah Putih dalam upacara tersebut.
Ia mengaku terharu sekaligus bangga bisa kembali dipercaya dalam momen penting.
“Tentu ini jadi suatu kebanggaan bagi saya, bisa membawa bendera merah putih di acara ini,” ungkap Bianca saat di wawancara.
Bianca pun menceritakan perbedaan pengalaman saat bertugas di Istana Negara dengan di Sulawesi Utara.
Jika di Jakarta ia bertugas mengambil bendera, kali ini ia langsung membawa bendera di baki.
“Kalau di Istana, saya yang ambil bendera dulu, tapi di sini memang sudah langsung bawa benderanya di baki,” jelasnya.
Meski begitu, ia menilai tidak ada tantangan berarti saat bertugas di Sulut.
Perbedaan hanya terletak pada tempo barisan yang menurutnya lebih cepat di Istana Negara.
Sebagai generasi muda, Bianca juga menitipkan harapan di momentum HUT ke-61 Sulut.
Ia ingin daerahnya terus berkembang dan memberi ruang bagi anak muda untuk berkarya.
“Saya berharap di usia yang baru ini, Sulut terus berjaya dan semakin berkembang. Juga membuka ruang bagi para kaum muda untuk terus berkarya menuju Sulut maju,” pungkasnya.
Sosok Bianca Lantang
Siswa SMA Lentera Harapan Tomohon menjadi pembawa baki Paskibraka 2025 di Istana Merdeka.
Ia adalah Bianca Alessia Christabella Lantang (16).
Bianca terpilih ke level nasional bersama Firji Beeg, siswa asal Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara.
Bianca akan mengikuti upacara bendera, Minggu (17/8/2025) pagi.
Berikut sosoknya:
Bianca adalah perempuan kelahiran Tomohon, 28 Februari 2009.
Orang tuanya bernama Fransiskus Ferdinand Lantang dan Fike Felda Rondonuwu.
Bawakan Sejumlah Tarian Saat Seleksi
Pada hari pertama, peserta menjalani medical check up (MCU) termasuk pemindaian tulang di RS Mandaya.
Sembari menunggu, peserta diminta memperkenalkan budaya dari masing-masing daerah.
Perwakilan Sulawesi Utara menampilkan line dance “Nusantara”, serta tarian “Ge Mu Fa Mi Re” dan “Poco Poco”.
Hari kedua diisi dengan pemeriksaan kesehatan lanjutan (THT, ortopedi, penyakit dalam) dan psikotes.
Pada hari ketiga, peserta diuji dalam bidang minat dan bakat.
Bianca menampilkan tari tradisional kreasi baru berjudul “Tari Kis-Kis” karya Sophian Clifford Mangundap.
Ia juga menjalani uji kemampuan baris-berbaris.
Hari keempat ditutup dengan wawancara kepribadian dan verifikasi rekam jejak digital.
Alkitab Sebagai Pegangan
Setelah dinyatakan lolos, Bianca menyampaikan rasa syukur dan bangganya.
“Saya senang dan bangga bisa bertahan hingga titik ini. Semua karena penyertaan Tuhan," ungkap Bianca kepada Tribunmanado.com, Kamis (3/7/2025).
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama proses seleksi, mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga nasional.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayai dan mendampingi saya sejak awal,” tambahnya.
Selain itu, Bianca juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kota Tomohon, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, serta para pelatih dan panitia seleksi di setiap tingkatan.
Selain aktif sebagai calon paskibraka, Bianca juga dikenal sebagai atlet voli.
Ia menjadikan kutipan “Whoever you are, you can be anything. Don’t look back, but look at the challenges ahead of you” sebagai mottonya, serta mengutip Yakobus 1:12 sebagai pegangan iman.
Dengan terpilihnya Bianca sebagai Capaska Nasional, Sulawesi Utara kembali mencatatkan wakil terbaiknya untuk tampil dalam momen kenegaraan paling bergengsi di Indonesia. (Pet)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Lakukan Tindak Asusila, Pria 58 Tahun di Tomohon Ditangkap Resmob Serigala, Modus Beri Tumpangan |
![]() |
---|
Daftar Berkas yang Harus Dibawa Saat Mengurus SKCK di Polres Tomohon |
![]() |
---|
Kronologi Residivis Pembunuhan Serang Warga dengan Parang Saat Pesta Miras di Tomohon |
![]() |
---|
Residivis Kasus Pembunuhan Ditangkap Polisi Usai Aniaya Warga di Tomohon |
![]() |
---|
Lakalantas Viral di Tomohon Berakhir Damai, Polisi dan Driver Online Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.