Sulut Maju
Pemprov Sulawesi Utara Perkuat Gerakan Genting, Tekan Angka Stunting Menuju Generasi Emas
TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulut kembali menggelar aksi nyata percepatan penurunan stunting.
Melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), kegiatan bertajuk Aksi Mapalus Cegah Stunting dilaksanakan serentak di enam kelurahan Kota Manado, Selasa (2/9/2025).
Aksi sosial ini menyasar 15 titik keluarga berisiko stunting (KRS) di Kelurahan Taas, Malendeng, Paniki Dua, Teling Bawah, Mapanget, dan Mapanget Barat.

Bantuan yang diberikan berupa paket nutrisi bergizi, di antaranya telur dan bahan pangan sehat lainnya, untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak dari keluarga penerima manfaat.
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Dukcapil-KB Sulut, Christodharma Sondakh serta Kepala Perwakilan BKKBN Sulut, Jeanny Yola Winokan.
Sondakh menegaskan, aksi ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay dalam memutus rantai stunting.
Baca juga: Unjuk Rasa di Kantor DPRD Sulut Berlangsung Damai: Tuntutan Diterima, Demonstran Bersihkan Sampah
Baca juga: 2 Pelaku Kasus Kekerasan di Calaca Manado Diringkus Polsek Wenang
“Melalui semangat mapalus, kita bersama-sama membantu keluarga berisiko agar anak-anak mereka tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab seluruh masyarakat,” katanya.
Winokan menambahkan bahwa upaya pencegahan stunting harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya sekadar memberi bantuan.
“Program Genting juga mengedukasi keluarga tentang gizi seimbang, kesehatan reproduksi, dan peran penting orang tua dalam menjaga tumbuh kembang anak,” jelasnya.

Selain distribusi paket gizi, kegiatan turut dirangkaikan dengan penyuluhan kesehatan ibu dan anak, konseling gizi, hingga sosialisasi program KB.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan keluarga sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pemprov Sulut dan BKKBN optimis melalui kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan masyarakat, angka stunting di Manado dapat terus ditekan.
Baca juga: Kumpulan Poster Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 2025, Bagikan ke Medsos
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Tanah Longsor Sebabkan Jalan Kampung Naga Satu Kepulauan Sangihe Tak Bisa Dilalui
Program ini menjadi bagian dari komitmen besar mewujudkan generasi emas Sulawesi Utara yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.