Berita Populer Sulut: Kesaksian Keluarga soal Meninggalnya Dua Perempuan di Bitung

Ringkasan Berita:

• Berita populer di Sulawesi Utara hingga hari ini, Sabtu 15 November 2025
• Kesaksian keluarga soal dua bocah meninggal di Bitung
• Seorang petani temukan mayat perempuan di kebun di Sangihe
• Pemuda Manado dan Medan hampir jadi korban TPPO

TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar berita populer di Sulawesi Utara yang jadi sorotan hingga hari ini, Sabtu 15 November 2025.

1. Kesaksian Keluarga Terkait Meninggalnya Dua Balita Perempuan di Bitung

Pihak keluarga memberikan kesaksian terkait meninggalnya dua anak balita perempuan di Kota Bitung, Sulawesi Utara pada Kamis 13 November 2025, sore.

Saksi tersebut bernama Meyvi Lahimade (43), ia juga adalah keluarga dari bocah yang meninggal karena tenggelam di kompleks Pantai Candi. 

Dirinya menuturkan, pihak keluarga mulai mencari kedua anak tersebut sejak pukul 13.00 Wita.

Kepanikan mulai melanda pihak keluarga manakala dua bocah tersebut tak terlihat di sekitar kompleks Pantai Candi. 

Segera mereka melakukan pencarian di area pemukuman dan pantai tempat kedua bocah tersebut bermain. 

Pada pukul 15.30 Wita, pihak keluarga pun dikejutkan dengan penemuan korban.

"Sekitar pukul 15.30 Wita, kami dikejutkan dengan penemuan korban pertama di tepi pantai dekat bebatuan samping PT Bimoli," terang dia Jumat 14 November 2025 malam.

Saat ditemukan warga segera mengevakuasi dan membawanya ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak terselamatkan. Baca selengkapnya

2. Detik-detik Seorang Petani Temukan Mayat Perempuan di Sangihe

Warga Kelurahan Soataloara II, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan, Jumat (14/11/2025) sore. 

Mayat perempuan yang ditemukan bernama Aniri Diawang (72), warga Kampung Pusunge, Kecamatan Tabukan Utara, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Oktober lalu.

Penemuan ini berawal ketika Darwing Lumairo (49), petani setempat, sedang bekerja bersama anak mantunya di kebun Sesohe.

Saat hendak mengambil bambu untuk membuat penghalang buah kelapa, ia melihat benda mencurigakan di bawah lereng kebun. 

Setelah mendekat, Darwing terkejut mendapati sesosok tubuh manusia yang telah membusuk dan mengenakan baju hijau bergaris putih.

Darwing segera kembali ke rumah dan memberi tahu Yulianti Bermula (43), anak korban, yang beberapa minggu sebelumnya gencar mencari keberadaan ibunya.

Yulianti langsung mengenali pakaian tersebut sebagai pakaian yang dipakai ibunya saat terakhir terlihat.

 Dengan perasaan cemas, Yulianti menghubungi ayahnya di Pusunge untuk melaporkan temuan tersebut. Baca selengkapnya

3. Pemuda Manado dan Medan Hampir Jadi Korban TPPO

Dua pemuda asal Manado dan Medan diamankan dari upaya pemberangkatan ilegal oleh jaringan perekrut yang beroperasi di Jakarta, Sabtu 15 November 2025.

Penyelamatan ini merupakan hasil koordinasi cepat antara Polsek Sub Sektor Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado, BP3MI Sulawesi Utara, serta Komunitas Lingkungan Peduli TPPO Sulut.

Kedua anak muda berinisial A.H.B asal Medan dan F.R.A alias Fichi asal Manado.

Keduanya direkrut untuk dipekerjakan sebagai admin judi online di Kamboja.

Kasus ini bermula ketika seorang ibu rumah tangga berinisial F, warga Kecamatan Mapanget, melaporkan kepada Komunitas Lingkungan Peduli TPPO Sulut anaknya F.R.A alias Fichi beberapa hari tidak pulang rumah.

Namun sebelumnya sempat mendengar percakapan handphone anaknya akan di berangkatkan kerja sebagai operator komputer di luar negeri, informasi ini segera diteruskan ke Polsek Bandara Sam Ratulangi Manado.

Menerima laporan itu, personel Unit Reskrim Bripka Antonius Sangkay melakukan koordinasi dengan petugas staff pelindungan BP3MI Sulut Jordy Surbekti. Baca selengkapnya

(Tribunmanado.co.id)

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini