Berita Populer
Populer Sulut: Buronan Kasus TPPO Ditangkap di Paret Boltim, Seorang Guru Lecehkan Murid di Bitung
Berita populer Sulut Senin (3/11/2025): terpidana TPPO ditangkap, tiga remaja jadi korban TPPO, dan kasus guru lecehkan siswa di Bitung.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Yeshinta Sumampouw
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah berita dari Sulawesi Utara (Sulut) menarik perhatian pembaca hingga hari ini, Senin (3/11/2025).
Mulai dari ditangkapnya seorang perempuan yang merupakan terpidana kasus TPPO, tiga remaja jadi korban TPPO untuk dipekerjakan sebagai LC di Maluku Utara, hingga kasus guru lecehkan siswa yang terjadi di Kota Bitung.
Berikut rangkuman berita populer Sulut hari ini.
- Terpidana TPPO Bernama Neng Ditangkap Kejati Sulut di Desa Paret Timur Boltim
Terpidana kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berinisial DD alias Neng diamankan Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejati Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (1/11/2025).
Nama Neng sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat.
Ia diciduk di Desa Paret Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tanpa perlawanan.
Usai ditangkap, Neng langsung dibawa ke Kantor Kejati Sulut untuk proses penyerahan.
Selanjutnya, Neng langsung dieksekusi dan dimasukkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Tomohon untuk menjalani putusan.
Mahkamah Agung menjatuhkan pidana penjara selama 8 tahun dan denda Rp 120 juta, dengan subsider 3 bulan kurungan terhadap Neng pada 5 Agustus 2024 lalu.
Neng terbukti melanggar Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Ia melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan hingga pengiriman seseorang untuk tujuan eksploitasi.
- Identitas 3 Gadis Remaja yang Diduga Jadi Korban TPPO, Akan Dipekerjakan Sebagai LC di Maluku Utara
Tiga remaja perempuan berinisial JM (15), JA (16), dan NB (18) diamankan di atas Kapal tujuan Ternate–Falabisahaya, Provinsi Maluku Utara, pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 15.30 Wita.
Mereka diduga menjadi korban kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
JM, JA, dan NB diduga akan diselundupkan lewat kapal dan dipekerjakan sebagai Lady Companion (LC) di Maluku Utara.
Mereka dijanjikan akan diberikan imbalan sebesar Rp3 juta per bulan.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Manado Ipda Juan Rumbajan menjelaskan, selain ketiga remaja, pihaknya juga mengamankan satu perempuan berinisial RK (31).
RK merupakan warga Kelurahan Paal Dua, Kota Manado, yang diduga sebagai pelaku utama perekrutan ketiga remaja tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, RK mengaku telah merekrut ketiga korban untuk bekerja di salah satu kafe berinisial CM yang berada di wilayah Falabisahaya, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.
Tiket keberangkatan mereka disebut akan ditanggung oleh seseorang berinisial SO, yang merupakan anak dari pemilik kafe tersebut.
Kuat dugaan adanya keterlibatan antara pihak pengelola kafe dan awak kapal lantaran keberangkatan para korban menggunakan kapal yang sama dalam beberapa kali perjalanan sebelumnya.
- Kronologi Terungkapnya Kasus Rudapaksa yang Dilakukan Oknum Guru Terhadap Muridnya di Bitung
Seorang guru salah satu SMP di Kota Bitung ditetapkan sebagai tersangka kasus rudapaksa terhadap muridnya sendiri.
Pelaku berinisial VS (36), diduga telah berulang kali melakukan tindakan asusila terhadap seorang siswi.
Berdasarkan hasil penyelidikan Satreskrim Polres Bitung diketahui aksi perbuatan bejat itu terjadi sejak akhir Juli 2024 hingga Maret 2025.
Aksi pertama dilakukan pelaku di ruang kelas di sekolah, kemudian berlanjut di beberapa lokasi lain di wilayah Kota Bitung.
Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melapor ke Polres Bitung pada 15 Oktober 2025.
Dari hasil penyidikan pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) dan ayat (3) subsider Pasal 82 ayat (1) dan (2) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, yang merupakan perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002.
Tersangka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Ikuti saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Populer Sulut: Sejumlah Pendeta GMIM Gugat Hein Arina Cs, Penyediaan 30 Hektar Perumahan untuk ASN |
|
|---|
| Populer Sulut: Bupati Terseret Dugaan Gratifikasi, Pdt Adolf Wenas Jadi Pjs Ketua Sinode GMIM |
|
|---|
| Populer Sulut: Klarifikasi Hein Arina, Kesaksian Rio Dondokambey di Sidang, Sosok Vergo Dipan |
|
|---|
| Populer Sulut: Rute Penerbangan Manado–Incheon Segera Dibuka, Longsor di Desa Bulude Talaud |
|
|---|
| Populer Manado: Harga Kopra Turun, Kecelakaan di Mapanget, Daftar 11 Pejabat Pemkot Baru Dilantik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Berita-Populer-Sulawesi-Utara-Hari-Ini-Senin-3-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.