Masyarakat Sulawesi Utara Diimbau Waspada, BMKG Prediksi Ada Potensi Bencana Hidrometeorologi

Perubahan iklim: 

Perubahan iklim global meningkatkan potensi hujan ekstrem dan memicu bencana yang lebih sering dan intens.  

Aktivitas manusia: 

Pembuangan sampah sembarangan dan tidak menjaga kebersihan lingkungan dapat memperparah dampak banjir, dan pengelolaan lingkungan yang buruk dapat mempercepat terjadinya bencana.  

Jenis-jenis Bencana Hidrometeorologi

Banjir dan Banjir Bandang: Terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan intens.  

Tanah Longsor: Dipicu oleh hujan di daerah berbukit atau pegunungan yang memicu pergerakan tanah.  

Kekeringan: Terjadi saat curah hujan menurun secara drastis atau terjadi kemarau panjang.  

Gelombang Tinggi dan Rob: Fenomena di wilayah pesisir yang menyebabkan gelombang besar dan genangan air laut.  

Angin Kencang dan Puting Beliung: Disebabkan oleh dinamika atmosfer, seperti pertumbuhan awan konvektif.  

Upaya Mitigasi dan Pencegahan

Menjaga Lingkungan:

Tidak membuang sampah sembarangan, rutin membersihkan saluran air, got, dan sungai.  

Memangkas Pohon:

Memangkas daun dan ranting pohon besar yang berpotensi tumbang.  

Memperbarui Informasi Cuaca:

Selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca dari sumber yang kompeten seperti BMKG.  

Menyiapkan Kesiapsiagaan:

Mempersiapkan tas siaga bencana, mengamankan barang berharga, dan mengamankan jaringan listrik saat terjadi banjir. 

(Tribunmanado.co.id/Ndo)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.