Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Data Lakalantas di Sulut

Kecelakaan Lalu Lintas di Sulawesi Utara Turun Sepanjang 2025, Kerugian Materiil Juga Menyusut

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Utara mencatat adanya penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Dok. Deyida Mokoginta
RING ROAD - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jembatan Kembar jalan Ring Road Kelurahan Malendeng Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin, 22 September 2025 sekitar pukul 02.30 Wita. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Utara mencatat adanya penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode Januari hingga September 2025 dibandingkan periode yang sama tahun 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Utara mencatat adanya penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode Januari hingga September 2025 dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Hal itu sebagaimana diungkap Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Sulut, Kompol Andri Permana.

Kata dia, penurunan tersebut menjadi indikator positif dari berbagai langkah pencegahan dan penegakan hukum yang telah dilakukan aparat kepolisian bersama stakeholder terkait.

“Dari data kami, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas pada Januari–September 2025 tercatat 1.929 kasus, turun dari 2.690 kasus pada periode yang sama tahun 2024. Ini berarti terjadi penurunan sekitar 28,3 persen,” jelas Kompol Andri, Senin (7/10/2025).

Penurunan juga terjadi pada jumlah korban meninggal dunia (MD) dari 345 jiwa pada tahun lalu menjadi 227 jiwa tahun ini.

Korban luka berat (LB) turun dari 380 orang menjadi 278 orang, sedangkan korban luka ringan (LR) juga menurun dari 3.520 orang menjadi 2.567 orang.

Selain korban jiwa yang berkurang, kerugian materiil akibat kecelakaan juga menunjukkan tren menurun.

"Tahun lalu kerugian tercatat mencapai sekitar Rp7,1 miliar, sedangkan tahun ini turun menjadi sekitar Rp4,76 miliar,” tambah Andri.

Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil dari intensifikasi operasi keselamatan, peningkatan patroli di titik rawan kecelakaan, edukasi kepada masyarakat, serta penegakan hukum yang konsisten.

Dirinya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan keselamatan, serta tidak berkendara dalam kondisi mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol.

"Upaya menekan angka kecelakaan membutuhkan peran serta aktif dari semua pihak,” tegasnya.

Dengan tren penurunan ini, Ditlantas Polda Sulut optimistis angka kecelakaan dapat terus ditekan hingga akhir tahun, demi terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Sulawesi Utara. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun ManadoThreads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Baca juga: Kerusakan Akibat Longsor di Perum Bhayangkara Manado Belum Diperbaiki Pemerintah, Warga Mengeluh

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved