Populer Sulut: Sungai di Tanoyan Utara Tercemar, Cerita Pasien Hipertensi di Usia Muda

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah berita dari beberapa daerah di Sulawesi Utara (Sulut) menarik perhatian pembaca Tribun Manado pada Kamis (2/10/2025).

Mulai dari sungai tercemar di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), cerita pasien yang menderita hipertensi sejak usia muda, hingga kronologi kasus pembunuhan di Kecamatan Remboken, Minahasa.

Berikut rangkuman berita populer Sulut hari ini.

1. Sungai di Tanoyan Utara Bolmong Tercemar, Warga Buang Popok hingga Sampah Plastik

Sungai di Desa Tanoyan Utara kini jadi tempat pembuangan sampah oleh masyarakat.

Padahal sungai di Tanoyan Utara terbilang cukup bersih.

Dari pantauan Tribunmanado.com, Rabu 1 Oktober 2025, sampah dibuang warga melalui jembatan.

Mulai dari popok hingga sampah plastik dibuang oleh warga ke sungai.

Menurut seorang warga, kondisi tersebut sangat memprihatinkan.

Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi kebiasaan sejumlah warga.

Ia mengaku dulu sudah sempat dibersihkan oleh pemerintah desa. Sayangnya, warga seakan keenakan membuang sampah di sungai tersebut.

Baca selengkapnya

2. Cerita Penderita Hipertensi di Manado, Usia 32 Tahun Sudah Terjangkit

Riza Sukma merupakan pasien penderita diabetes yang kini juga menderita hipertensi.

Ia menceritakan tentang dirinya yang menderita hipertensi sejak usia 32 tahun.

Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang masih banyak diderita warga Kota Manado, Sulawesi Utara.

Pada tahun 2025, RSUD ODSK saja mencatat adanya 3.484 pasien hipertensi yang ditangani.

Itu baru di satu fasilitas kesehatan (faskes), belum yang lainnya.

Baca selengkapnya

3. Akhirnya Terungkap Motif dan Kronologi Pembunuhan Rafi Rivaldo Pangajow di Romboken Minahasa

Akhirnya terungkap motif serta kronologi kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Kasuratan, Kecamatan Romboken, Kabupaten Minahasa, Kamis (25/9/2025).

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Unit 1 Jatanras Polres Minahasa mengungkap bahwa kasus tersebut melibatkan dua tersangka berinisial KV alias Kevin dan SS alias Sivra.

Kedua pelaku diketahui melakukan penikaman terhadap korban bernama Rafi Rivaldo Pangajow hingga meninggal dunia.

Kapolres Minahasa AKBP Stevent J.R. Simbar, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Iptu Kadek Agus Surya Darma, S.Tr.K., M.H., menjelaskan, rekonstruksi perkara yang dilakukan bersama jaksa penuntut umum memperlihatkan 56 adegan yang diperagakan kedua tersangka. 

Dari rangkaian adegan itu, tampak jelas peran masing-masing pelaku dalam aksi penganiayaan yang berujung maut.

“Pada adegan ke-23, tersangka RM menusukkan pisau pertama kali ke tubuh korban. Kemudian disusul AS yang kembali menikam korban pada adegan ke-27. Keduanya melakukan aksi bergantian hingga korban tersungkur dan meninggal dunia,” ujar Iptu Kadek Agus, Selasa (30/9/2025).

Kasat Reskrim menjelaskan motif utama dari kasus ini adalah dendam pribadi akibat perselisihan lama antara pelaku dan korban. 

Baca selengkapnya

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.