Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

Populer Sulut: Demo di TPA Sumompo, Kopandakan II Juara Lomba Desa, 2 Pemuda Dicegat ke Kamboja

Sejumlah berita menarik perhatian pembaca di Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa (23/9/2025).

TribunManado
BERITA POPULER - Kolase foto. Sejumlah berita menarik perhatian pembaca di Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa (23/9/2025). Mulai dari unjuk rasa warga di Kelurahan Sumompo yang menolak pembangunan IPLT, Desa Kopandakan II menjuarai lomba desa se-Sulut, hingga penyelamatan 2 pemuda dari jeratan agen Kamboja. 

Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, menjuarai lomba desa se-Sulawesi Utara.

Hadiah diberikan langsung oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus usai upacara peringatan HUT ke-61 Sulut di Lapangan Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Teling Atas, Wanea, Manado, Selasa (23/9/2025).

Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi bersama Kepala Desa Kopandakan II Fitri Suli Anthone menerima langsung hadiah ini.

Hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 25 juta dan piagam penghargaan.

Yusra Alhabsyi mengungkapkan bahwa yang diraih Desa Kopandakan II merupakan penghargaan untuk seluruh masyarakat Bolmong.

“Hari ini Bolmong kembali menorehkan prestasi di tingkat provinsi. Kopandakan II membuktikan bahwa kerja kolektif dan komitmen membangun dari desa bisa melahirkan hasil yang membanggakan,” ucapnya.

Pemerintah daerah akan terus mendorong desa-desa lain di Bolmong untuk meneladani semangat yang ditunjukkan Kopandakan II.

Baca selengkapnya

3. Lolos di Manado, Digagalkan di Cengkareng, 2 Pemuda Sulut Selamat dari Jerat TPPO

TPPO - SG (32) warga Desa Lowu Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara dan MI (26) asal Kota Manado saat diamankan petugas.
TPPO - SG (32) warga Desa Lowu Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara dan MI (26) asal Kota Manado saat diamankan petugas. (Dok. Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado)

Drama pencegahan perdagangan orang kembali terjadi. 

Dua pemuda asal Sulawesi Utara berhasil diselamatkan dari jeratan agen Kamboja berkat kesigapan Satgas TPPO Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado bersama mitra terkait.

Pemuda pertama, SG (32) warga Desa Lowu Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, dicegah saat hendak boarding Maskapai Batik Air ID 6743, Senin (22/9) pukul 06.30 Wita.

 Ia diketahui diarahkan agen perekrut untuk transit di Jakarta sebelum diterbangkan ke Kamboja.

Aksi sigap Bripka Antonius Sangkay, Banit Reskrim Polsek Bandara Sam Ratulangi, menghentikan langkah SG sebelum terjebak menjadi pekerja migran ilegal.

Berbeda dengan MI (26) asal Kota Manado, ia sempat lolos dari Manado menggunakan maskapai Air Asia QZ 701 hari yang sama pukul :05. 40 Wita, namun setibanya di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, upaya agen kembali kandas.


Koordinasi erat Satgas TPPO Polsek Bandara dengan KP2MI Pusat memastikan MI tidak jadi diterbangkan ke Kamboja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved