Ungkapan Hati Standius Brima untuk Gubernur Sulut Yulius Selvanus: Papa Cintamu Tak Pernah Putus

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di balik kesibukan sebagai seorang kepala daerah, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) tetap menorehkan kesan mendalam bagi keluarga kecilnya. 

Putra Gubernur, Standius Bara Brima, menyampaikan ungkapan hati penuh rasa bangga dan syukur kepada sang ayah.

Ia menilai ayahnya tidak hanya menjadi pemimpin bagi masyarakat, tetapi juga tetap hadir sebagai sosok ayah yang penuh cinta untuk anak-anaknya.

“Karier papa dimulai dari tentara hingga saat ini dipercaya Tuhan menjadi Gubernur Sulut. Tapi bagi kami, papa tetap sosok yang selalu perhatian untuk keluarga, dan sekarang juga menjadi milik masyarakat Sulawesi Utara,” ujar Standius dengan mata berbinar Rabu (17/9/2025)

Ia menambahkan, meskipun jadwal sang ayah padat dengan aktivitas pemerintahan, Gubernur YSK tetap menyempatkan waktu untuk berbagi cerita dan memberi motivasi kepada anak-anaknya ketika berada di rumah dinas.

“Kami kira saat nanti papa menjadi gubernur akan lebih fokus hanya untuk masyarakat. Tapi ternyata tidak, cintanya tidak pernah putus untuk kami,” ungkapnya penuh haru.

Lebih jauh, Standius juga mengapresiasi kepemimpinan sang ayah yang dinilainya membawa dampak nyata bagi masyarakat. 

“Kami lihat dan dengar di masyarakat, kepemimpinan papa itu dapat rapor biru. Kami ucapkan selamat dan terus semangat jaga kesehatan, jangan kurang tidur, dan tetap olahraga secukupnya,” pesannya.

Standius bahkan menceritakan keseharian ayahnya yang seolah tak kenal lelah. 

“Kadang pulang malam setelah kunjungan masyarakat, masih sempat main tenis. Paginya saat kami bangun, papa sudah kembali beraktivitas. Jadi kami anak-anak cuma ingin papa selalu sehat, diberkati Tuhan, dan tidak pernah berubah sampai kapan pun,” pungkasnya.

Gubernur Yulius Selvanus Komaling Menangis Ingat Masa Hidup di Rumah Tanpa Listrik

Suasana haru mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun ke-62 Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), Rabu (17/9/2025). 

Dalam momen penuh syukur tersebut, YSK tak kuasa menahan air mata saat mengenang perjalanan hidupnya bersama kedua orang tua, Daud Lumbaa dan Gresye Komaling.

“Menjadi Gubernur Sulut itu semua karena Tuhan. Saya perlu bersaksi bahwa perjuangan itu tidak mudah,” ungkap YSK dengan suara bergetar.

Ia menceritakan masa-masa sulit usai lulus SMA, ketika sang ayah pensiun dari TNI AU. Saat itu keluarga mereka bahkan belum memiliki rumah. 

“Singkat cerita, papi saya mendapatkan penghargaan hingga akhirnya kami diberikan sebuah rumah. Kami bersyukur, meski rumah itu kecil, tanpa listrik, atapnya dari bambu, dan kalau angin kencang bisa terangkat semua,” kenang YSK sambil menitikan air mata.