5 Fraksi DPRD Sulut Sepakat Bahas Ranperda PD Pembangunan Sulut, Euginia Mantiri Pimpin Pansus

TRIBUNMANADO.CO.ID - DPRD Sulawesi Utara menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Sulut. 

Kelima Fraksi di DPRD Sulawesi Utara, yakni PDIP, Golkar, Demokrat, Nasdem dan Gerindra menerima usulan Gubernur Sulawesi Utara tentang Ranperda PD Pembangunan Sulut. 

"Karena semua fraksi telah sepakat maka Ranperda tentang Perusahaan Daerah Pembangunan Sulut ditindaklanjuti dalam pembahasan tingkat pertama," ujar Ketua DPRD Sulawesi Utara, dr Fransiscus Silangen dalam rapat paripurna,  Selasa 9 September 2025.

Silangen memimpin paripurna ini didampingi ketiga wakil ketua, yakni Michaela Paruntu; Royke Anter dan Stella Runtuwene. 

Paripurna ini dihadiri Gubernur Sulut Yulius Selvanus, Wagub, J Victor Mailangkay dan jajaran OPD. 

Terkait itu, sebagian besar fraksi menaruh harap agar PD Pembangunan Sulut bisa memberi kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara. 

"Semoga BUMD ini nanti bisa memaksimaknan potensi daerah yang adam. Misalnya pengelolaan sumber daya alam untuk memberi kontribusi bagi penerimaan PAD," kata Haslinda Rotinsulu, perwakilan Fraksi Partai Nasdem asal Bolmong Raya. 

Sementara, perwakilan Fraksi Partai Gerindra, Gracya Oroh mengungkapkan, BUMD ini bisa memaksimalkan potensi sumber daya pertanian dan perikanan di Bumi Nyiur Melambai. 

"Sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat Sulawesi Utara," jelas politisi asal Minahasa ini. 

Usai paripurna, Pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi telah menetapkan Pansus Ranperda PD Pembangunan Sulut. 

Pansus Ranperda PD Pembangunan Sulut diketuai politisi PDIP asal Bitung Minut, Euginia Mantiri. Ia didampingi Wakil Ketua Raski Mokodompit (Golkar) dan Sekretaris, Angelia Wenas (Demokrat). 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.