Erupsi Gunung Semeru
Tiga Warga Dilaporkan Mengalami Luka Bakar saat Erupsi Gunung Semeru, 477 Masih Mengungsi
Tiga warga di Desa Supitaurang, Kecamatan Prnojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan alami luka bakar akibat erupsi Gunung Semeru.
Ringkasan Berita:
- Tiga warga di Desa Supitaurang dilaporkan alami luka bakar akibat erupsi Gunung Semeru.
- Sebanyak 477 warga bertahan di dua titik pengungsian.
- Informasi ini diterima setelah Tim Aju Setiap Saat Siap Bergerak (S3B) Divisi Infanteri (Divif) 2/Kostrad bersama Koramil 0821-14/Pronojiwo meninjau Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Sabtu (22/11/2025).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga warga di Desa Supitaurang, Kecamatan Prnojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan alami luka bakar akibat erupsi Gunung Semeru.
Sementara itu, sebanyak 477 warga bertahan di dua titik pengungsian.
Informasi ini diterima setelah Tim Aju Setiap Saat Siap Bergerak (S3B) Divisi Infanteri (Divif) 2/Kostrad bersama Koramil 0821-14/Pronojiwo meninjau Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Sabtu (22/11/2025).
Mereka melakukan asesmen menyeluruh pascaerupsi Gunung Semeru terkait tingkat risiko serta aktivitas yang dinyatakan aman maupun berbahaya bagi warga.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan personel Divif 2 Kostrad bersama Babinsa Koramil 0821-14/Pronojiwo bergerak sejak pagi hingga malam.
Tim turun di saat cuaca mendung, dan kondisi wilayah yang masih rawan.
Mereka juga menghadapi tantangan potensi banjir lahar dingin.
Semau itu mereka lakukan untuk menjangkau area-area yang membutuhkan penanganan cepat.
"Berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, situasi terkini menunjukkan adanya tiga warga yang mengalami luka bakar akibat awan panas dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Lumajang dan Pasuruan," kata Freddy saat dikonfirmasi, Minggu (23/11/2025).
Dirinya mengatakan, saat ini ada sebanyak 477 jiwa masih bertahan di dua titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo.
"Sementara aktivitas masyarakat di wilayah Candipuro telah kembali normal," lanjutnya.
Selain itu, tim TNI tersebut juga mencatat sejumlah kerusakan yang terjadi pada 22 rumah warga, satu bangunan sekolah, dan satu gardu PLN.
Tak hanya itu, tim TNI tersebut juga mencatat dampak signifikan pada lahan pertanian serta hewan ternak.
"Secara umum kondisi masyarakat terbilang kondusif, namun ancaman banjir lahar dingin masih cukup tinggi seiring intensitas hujan yang terus meningkat di kawasan tersebut," kata Freddy.
Freddy menjelaskan Prajurit Divif 2 Kostrad juga mendirikan tenda peleton, dapur lapangan, serta memperkuat penyekatan di zona terdampak.
Personel Koramil 0821-14/Pronojiwo juga turut membantu evakuasi barang berharga dan warga secara terkoordinasi.
Pos Komando didirikan di depan Balai Desa Supiturang, serta pos siaga ditempatkan di Dusun Gemuk Mas dan Dusun Sumbersari.
"Satuan TNI di lapangan akan terus memperkuat sinergi dan kesiapan operasi kemanusiaan hingga situasi dinyatakan aman sepenuhnya, sebagai bentuk komitmen TNI membantu pemerintah daerah dalam melindungi rakyat dari ancaman bencana alam," pungkasnya.
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, yang mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025) WIB.
Setelah erupsi, Gunung Semeru telah terjadi peningkatan status ke Level IV (Awas).
Hingga 23 November 2025 aktivitas vulkaniknya masih tinggi, memaksa pemerintah menetapkan tanggap darurat bencana sampai 26 November.
Ratusan warga di lereng Semeru mengungsi, beberapa pendaki sempat terjebak sebelum berhasil dievakuasi.
Material panas mencapai kawasan vital seperti Jembatan Gladak Perak, jalur utama penghubung Lumajang–Malang.
Abu vulkanik menyelimuti permukiman, lahan pertanian, dan menimbulkan hujan abu di beberapa kecamatan.
Masyarakat yang berada di Desa Supiturang dan Desa Oro-Oro Ombo di kecamatan Pronojiwo, dan Desa Penanggal di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur dilaporkan terdampak erupsi tersebut.
Sejumlah upaya telah dilakukan instansi terkait termasuk mengevakuasi warga ke tempat pengungsian.
Titik Pengungsian
Pada Kamis (20/11/2025), Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan terdapat sembilan lokasi pengungsian.
Total pengungsi mencapai 1.116 jiwa di hari itu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan lokasi pengungsian di antaranya:
- Rumah Kepala Desa Sumbermujur
- Kantor Kecamatan Candipuro
- Pom Mini Desa Supiturang Kecamatan Pronojoyo.
- SDN Supit Urang 04
- SDN Sumber Urip 02
- Balai Desa Oro-oro Ombo
- Masjid Nurul Jadid Desa Supit Urang
- Bumdes Desa Sumber Urip
- Masjid Oro-oro Ombo.
Pria yang akrab disapa Aam oyu mengatakan sebagian pengungsi sudah berangsur kembali ke rumah.
Namun pemerintah daerah melalui BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Lumajang beserta unsur terkait termasuk BNPB terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar pengungsi yang masih memilih bertahan di pos pengungsian
Di antaranya dengan mendirikan dapur umum, mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan.
"Berupa permakanan, terpal, selimut, hingga alat pelindung diri (APD)," kata Aam dalam Siaran Pers BNPB pada Jumat (21/11/2025).
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
SUMBER: Tribunnews.com
| 4 Fakta Erupsi Gunung Semeru: Status Jadi Awas, 2.219 Warga Mengungsi hingga Waspada Awan Panas |
|
|---|
| Muntahan Awan Panas Gunung Semeru Mengarah ke Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo |
|
|---|
| Kisah Nurhadi-Hasanah Pasangan yang Menikah di Posko Pengungsian, Sempat Merasa Pilu Kini Bahagia |
|
|---|
| Kisah Anjing Nemo Setia Tunggu Tuannya Pulang, Diduga Tewas Jadi Korban Semeru |
|
|---|
| Ini Identitas 27 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru yang Teridentifikasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ERUPSI-GUNUNG-SEMERU-Personel-TNI-saat-melakukan787980.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.