Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Erupsi Gunung Semeru

Kisah Anjing Nemo Setia Tunggu Tuannya Pulang, Diduga Tewas Jadi Korban Semeru

Nemo selama 12 hari berada di kawasan zona hitam bahaya erupsi susulan. Nemo selalu kabur saat didekati oleh para tim SAR.

Editor: Shity Nurjanah
(Animals Hope Shelter)
Kisah Anjing Nemo Setia Tunggu Tuannya Pulang, Diduga Tewas Jadi Korban Semeru 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah Anjing Nemo Setia Tunggu Tuannya Pulang, Diduga Tewas Jadi Korban Semeru

Kisah haru datang dari seekor anjing yang dipanggil Nemo ini.

Kesetiaan anjing bernama Nemo ini merupakan salah satu dari sejumlah kisah pilu di balik meletusnya Gunung Semeru.

Sebelumnya, beredar kisah pilu Rumini yang ditemukan tewas berpelukan bersama neneknya.

Kini kisah haru datang dari seekor anjing.

Seekor anjing jenis mix herder ditemukan hidup di kawasan pemukiman, yang terdampak Gunung Semeru meletus di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang.

Pasca erupsi pada Sabtu (14/12/2021) lalu, anjing yang dipanggil Nemo itu selama 12 hari berkeliaran di sudut-sudut pemukiman.

Diduga kuat, hewan berbulu itu sedang menunggu tuannya.

Detik-detik erupsi Gunung Semeru, semua warga berhamburan ke luar (Istimewa/TribunMadura)

Kisah haru anjing Nemo diungkap oleh Founder Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale. 

Nemo selama 12 hari berada di kawasan zona hitam bahaya erupsi susulan. 

Disebutkan Christian, keberadaan Nemo, pertama kali diketahui oleh Tim Sar Baret Nasdem yang membantu melakukan operasi SAR pencarian korban di Dusun Curah Kobokan.

Nemo selalu kabur saat didekati oleh para tim SAR.

Bantu Temukan Tiga Jenazah

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved