Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran Benhil

Kronologi Api Lahap 15 Rumah Semi Permanen Benhil, Warga Cium Asap Dari Rumah Tetangga

Area permukiman semi permanen di belakang sebuah ruko pusat kebugaran, Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, dilanda kebakaran hebat.

Editor: Rizali Posumah
HO
KEBAKARAN DI BENHIL - Area permukiman semi permanen di belakang sebuah ruko pusat kebugaran, Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, dilanda kebakaran hebat pada Minggu (16/11/2025) malam. Peristiwa ini menghanguskan 15 rumah dan menyebabkan tiga orang terluka, termasuk dua petugas pemadam kebakaran. 

Ringkasan Berita:
 
  • Peristiwa ini pertama kali disadari pada Minggu malam.
 
  • Akibat dari kejadian, ada 15 rumah semi permanen hangus terbakar, 2 buah ruko dan 1 buah rumah terdampak

 

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Area permukiman semi permanen di belakang sebuah ruko pusat kebugaran, Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, dilanda kebakaran hebat pada Minggu (16/11/2025) malam.

Peristiwa ini menghanguskan 15 rumah dan menyebabkan tiga orang terluka, termasuk dua petugas pemadam kebakaran.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Condro Purnomo, menyebutkan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di Jalan Bendungan Hilir Nomor 118, RT 13/RW 06, Kelurahan Bendungan Hilir.

Kronologi

Peristiwa ini pertama kali disadari pada Minggu malam.

Seorang warga bernama Adi menjadi orang pertama yang mencium bau asap.

Tak lama kemudian, Adi melihat nyala api sudah muncul dari lantai dua rumah milik tetangganya, Wargi.

"Api lantas membesar dan merembet ke rumah lain dikarenakan kondisinya yang semu permanen," tutur Susatyo.

Saksi lain, Kusno, yang baru pulang berdagang, juga mencium bau asap.

Ia langsung mencari sumbernya dan mendapati asap berasal dari sebelah rumahnya.

Kusno kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada Wargi yang sedang berdagang di mulut gang.

"Menurut keterangan Wargi, ketika ia sedang berdagang bersama istrinya di warung rokok mulut gang, tiba-tiba listrik di warung mati dikarenakan listrik terhubung dengan listrik di rumahnya," jelas Susatyo.

Setelah menyadari rumahnya menjadi sumber api, Wargi segera bergegas.

"Wargi lantas menuju ke rumah. Ia dan Kusno dibantu warga lain mencoba membantu memadamkan api dengan menggunakan apar. Namun api sudah membesar," tuturnya. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved