Polemik Proyek Whoosh
Polemik Utang Whoosh, Presiden Prabowo: Jangan Hitung Untung Rugi, Tapi Bermanfaat Gak untuk Rakyat
Presiden Prabowo Subianto menanggapi soal utang whoosh yang terus menjadi perdebatan karena nilainya fantastis, sebut tak usah ribut-ribut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Utang whoosh sebelumnya terus menjadi perdebatan karena nilainya fantastis.
Seperti yang diketahui Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh merupakan salah satu proyek mercusuar sekaligus ambisius dalam masa pemerintahan Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Whoosh pun ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016.
Lantas terkait polemik utang Whoosh mendapat perhatian Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto mengimbau masyarakat untuk tidak memperdebatkan polemik terkait utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh.
Prabowo menegaskan akan bertanggung jawab atas persoalan tersebut.
"Enggak usah khawatir ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya akan tanggung jawab nanti whoosh semuanya," kata Prabowo pascaperesmian Stasiun Tanah Abang Baru di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Prabowo menyatakan, dirinya sudah menghitung permasalahan di Whoosh.
"Indonesia bukan negara sembarangan, saya hitung enggak masalah PT KAI, enggak usah khawatir, semuanya enggak usah khawatir. Kita layani rakyat kita, kita berjuang untuk rakyat kita," ucap dia.
Ia meminta masalah ini tidak dihitung untung rugi, tetapi menghitung manfaat untuk rakyat.
Semua sarana teknologi yang dihadirkan untuk kepentingan bersama ujungnya adalah tanggung jawab pemerintah.
"Jadi, saya sekarang tanggung jawab Whoosh. Whoosh itu, semua pabrik transport di seluruh dunia, jangan dihitung untung rugi, hitung manfaat enggak untuk rakyat. Di seluruh dunia begitu, ini namanya public service obligation," ujar Prabowo.
Kepala Negara menuturkan, pemerintah selama ini juga memberikan subsidi harga tiket kereta kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab menghadirkan transportasi murah.
"Tadi disampaikan Menhub, semua kereta api kita, pemerintah subsidi 60 persen, rakyat bayar 20 persen. Ya ini kehadiran negara, ini kehadiran negara. Dari mana uang itu? Dari uang rakyat, dari pajak, dari kekayaan negara. Makanya, kita harus mencegah semua kebocoran," ujar Prabowo.
Utang proyek KCJB
Sebagai informasi, KCJB menghadapi beban utang yang cukup berat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Wacana-kereta-cepat-Jakarta-Surabaya-juga-jadi-sorotan-pengamat-transportasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.