Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penikaman di Jepang

Terungkap Geraldy Ditikam Vergo Dipan saat Sedang Tidur di Jepang, Pelaku dan Korban WNI Sulut

Kasus pembunuhan tersebut terjadi di Kota Ibaraki, Prefektur Ibaraki, Jepang, Minggu (19/10/2025) dini hari.

Editor: Glendi Manengal
Kolase Richard Susilo/Facebook
PELAKU - Vergo Dipan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan di Jepang. Pelaku melakukan penikaman terhadap dua WNI asal Sulawesi Utara saat sedang tidur, Geraldy Budiman jadi korban meninggal. 

Hingga Minggu malam, aparat kepolisian Prefektur Ibaraki masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi.

PEMBUNUHAN DI JEPANG - Apartemen Nagaoka di Kota Ibaraki tempat lokasi kejadian keributan dan pembunuhan, Sabtu (19/10/2025). Polisi Jepang menetapkan warga negara Indonesia, Vergo Dipan (24), sebagai tersangka pembunuhan terhadap rekan sesama WNI, Geraldy Albert Budiman (27).
PEMBUNUHAN DI JEPANG - Apartemen Nagaoka di Kota Ibaraki tempat lokasi kejadian keributan dan pembunuhan, Sabtu (19/10/2025). Polisi Jepang menetapkan warga negara Indonesia, Vergo Dipan (24), sebagai tersangka pembunuhan terhadap rekan sesama WNI, Geraldy Albert Budiman (27). (Kolase Richard Susilo/Facebook)

Kejadian Terjadi Saat Acara Kecil Sesama Anak Kawanua untuk Perpisahan Korban

Dikutip dari akun X @Xylans, Gerald dan para korban lain tidak mengenal pelaku sebelumnya.

Pada malam kejadian itu adalah acara perpisahan kecil, karena Gerald dan seorang temannya berencana berangkat ke Tokyo besoknya untuk kembali ke Indonesia pada 27 Oktober 2025. 

Pihak Keluarga berharap otoritas Indonesia dan Jepang bekerja sama memastikan pelaku dihukum seadil-adilnya.

Kronologi bermula ketika Gerald dan korban lain melakukan acara perpisahan kecil.

Sebab Gerald dan seorang temannya berencana ke Tokyo untuk kembali ke Indonesia pada 27 Oktober 2025 mendatang.

Kemudian, pelaku bernama Vergo Dipan yang merupakan sesama WNI itu tiba-tiba datang ke acara tersebut, sementara mereka tidak saling mengenal.

Para korban, termasuk Gerald, tidak ikut berpesta lebih lanjut dengan alasan ingin beristirahat karena akan menempuh perjalanan jauh.

Ketika para korban sedang tidur, Gerald menjadi korban pertama yang ditikam oleh Fergo.

Gerald sontak berteriak dengan keras hingga membangunkan dua orang lainnya.

Satu orang berhasil lari keluar apartemen untuk meminta pertolongan, sedangkan lagi, yang juga dijadwalkan pulang ke Indonesia minggu depan, sempat melawan, kini kondisinya kritis.

Teriakan mereka membangunkan penghuni lain di gedung tersebut.

Menurut saksi, pelaku dalam keadaan mabuk berat dan seperti kesurupan, menolak melepaskan senjatanya (pisau).

Para penghuni akhirnya beramai-ramai melumpuhkan pelaku hingga ia sadar dan menjatuhkan pisau.

Sementara Gerald sudah tergeletak di tempat tidur dengan bersimbah darah.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved