Penikaman di Jepang
Pengakuan Fergo Dipan ke Polisi Jepang, Geraldy Albert Budiman Tewas Ditikam, Motif Diselidiki
Pengakuan Fergo Dipan pelaku penikaman hingga tewas korban Geraldy Albert Budiman di Jepang.
Ringkasan Berita:
- Pengakuan Fergo Dipan pelaku penikaman Geraldy Albert Budiman
- Korban dan pelaku sesama WNI asal Sulut
- Satu korban lainnya yang ditikam Fergo Dipan alami luka berat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengakuan Fergo Dipan pelaku penikaman hingga tewas korban Geraldy Albert Budiman di Jepang.
Minggu lalu, kejadian tragis ini terjadi di sebuah apartemen di Kota Ibaraki, Jepang, Minggu 19 Oktober 2025 pagi.
Pelaku diketahui bernama Fergo Dipan pria berusia 24 tahun.
Baca juga: Sosok Fergo Dipan, Pelaku Penikaman Geraldy Albert Budiman Hingga Tewas di Jepang, 1 Korban Dirawat
Sedangkan korban meninggal bernama Geraldy Albert Budiman pria berusia 27 tahun.
Korban dan pelaku diduga warga Sulawesi Utara (Sulut) yang bekerja di Jepang.
Polisi Jepang menetapkan warga negara Indonesia, Fergo Dipan (24), sebagai tersangka pembunuhan terhadap rekan sesama Warga Negara Indonesia (WNI), Geraldy Albert Budiman (27).
“Benar, saya yang melakukan penusukan itu,” ujar Fergo mengaku kepada penyidik kepolisian Jepang.
Menurut laporan kepolisian, insiden terjadi sekitar pukul 04.30 waktu setempat di kompleks apartemen Nagaoka, Kota Ibaraki.
Polisi menerima panggilan darurat 119 yang melaporkan adanya keributan dan seorang pria tertusuk.
Setiba di lokasi, petugas menemukan dua orang pria WNI dalam kondisi luka berat.
Salah satunya, Geraldy Albert Budiman, mengalami luka tusuk di dada dan perut.
Geraldy dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit terdekat.
Satu korban lainnya, pria berusia 20-an tahun, juga menderita luka serius di bagian perut kiri dan masih menjalani perawatan intensif.
Pelaku Fergo Dipan mengaku menikam di bagian tubuh korban.
“Tidak ada keraguan bahwa saya menikam tubuh bagian atas korban dengan pisau dapur,” kata Fergo kepada penyidik, seperti dikutip media setempat.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.