Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Program Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Program Makan Bergizi Gratis 99,99 Persen Berhasil

Presiden Prabowo mengatakan keberhasilan program MBG ini dibandingkan insidennya, sudah pada angka 99,99 persen.

|
Editor: Frandi Piring
Dok. TRIBUNNEWS.COM/IRWAN RISMAWAN
PROGRAM MBG - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyoroti hasil penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejauh ini setelah diterapkan sejak Januari 2025 lalu. Presiden ke-8 RI ini menegaskan bahwa program MBG telah mencapai tingkat keberhasilan 99,99 persen sesuai dengan target yang ditetapkannya, yaitu zero error. Potret Presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/11/2024). 

“Program yang sedang dijalankan oleh Indonesia ini menjadi perhatian global. Saat pertama kali kita memulai MBG, baru ada 77 negara yang melaksanakan program serupa. Indonesia waktu itu menjadi negara ke-78 atau ke-79. Sekarang sudah ada 112 negara, dan sebagian besar meniru konsep kita,” kata Presiden Prabowo.

Presiden berlatar belakang TNI ini juga menyebut Indonesia menjadi salah satu negara tercepat di dunia dalam melaksanakan program makan bergizi gratis

Indonesia berhasil menjangkau 36,2 juta penerima manfaat dalam waktu kurang dari setahun.

Apabila dibandingkan progres capaian yang di negara lain, Brasil membutuhkan waktu hingga 11 tahun.

Program MBG diluncurkan pada 6 Januari 2025 yang menargetkan 82,9 penerima mulai dari siswa SD hingga SMU/sederajat.

Program ini bertujuan untuk memastikan anak Indonesia memiliki gizi yang cukup dan seimbang sebagai pondasi penting bagi tumbuh kembang anak.

Program MBG juga sudah sesuai janji Prabowo Subianto saat kampanye calon presiden di Pilpres 2024 lalu.

Anggaran Program MBG 2026 Rp 300 Triliun

Anggaran untuk program prioritas Presiden RI Prabowo, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2026 akan naik menjadi Rp 300 triliun.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat masih menjabat Menteri Keuangan (Menkeu) dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah Refleksi Kemerdekaan RI secara virtual, Rabu (13/8/2025) lalu.

"Makan bergizi gratis tahun ini Rp 71 triliun, kita cadangkan tambahan Rp 100 triliun, tahun depan kalau Pak Rahmat (Menteri Bappenas) tahu sekali, kalau 8,2 juta akan mendapatkan itu lebih dari Rp 300 triliun," ujar Sri Mulyani, dikutip dari Tribunnews.com.

Sri Mulyani menjelaskan, rantai pasok program MBG ini bisa diintegrasikan dengan pengembangan industri halal dan menjadi peluang besar bagi pelaku ekonomi syariah untuk ikut berperan.

Selain MBG, ia juga menyebut program koperasi merah putih yang direncanakan bisa mencapai lebih dari Rp250 triliun dengan catatan setiap desa dan kelurahan mendapat alokasi Rp2,5 miliar.

"Pertanyaan saya kepada kita semua, teman-teman yang bekerja di ekonomi syariah mampu enggak menginfiltrasi nilai-nilai ekonomi syariah di dalam tata kelola ekonomi koperasi merah putih, karena wadahnya sudah dibuat isinya ada," ungkap dia dalam acara tersebut.

Sementara itu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa anggaran program MBG tahun 2026 berkisar pada angka Rp300 triliun. 

"Mungkin sekitar Rp 300 triliun di tahun depan," ujar Luhut dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, Kamis (12/6/2025) seperti dikutip dari Kompas.

MBG - Program makan bergizi gratis (MBG) terus berjalan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
MBG - Program makan bergizi gratis (MBG) terus berjalan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). (Tribun Manado)
Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved