Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres Irlandia 2025

Eks Bintang UFC Conor McGregor Umumkan Maju Pilpres Irlandia, Janji Tolak Pakta Migrasi Uni Eropa

Conor McGregor membuat gebrakan dengan menyatakan dirinya akan mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia dalam pemilihan tahun ini. 

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/X @Conor McGregor
CONOR MAJU PILPRES - Eks Bintang UFC Conor McGregor Umumkan Maju Pilpres Irlandia, Janji Tolak Pakta Migrasi Uni Eropa. Conor McGregor membuat gebrakan dengan menyatakan dirinya akan mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia dalam pemilihan tahun ini.  

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan bintang UFC yang dikenal penuh kontroversi, Conor McGregor, kembali mengejutkan publik. 

Kali ini bukan soal duel di oktagon, melainkan niatnya maju sebagai calon Presiden Irlandia 2025 dengan janji keras menolak kebijakan imigrasi Uni Eropa yang dianggap mengabaikan suara rakyat.

Conor McGregor membuat gebrakan dengan menyatakan dirinya akan mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia dalam pemilihan tahun ini. 

Baca juga: Ekspor Sulut Naik 56,10 Persen, Akademisi: Bukti Daya Saing Produk Semakin Kuat

Pengumuman itu disampaikannya di tengah kritik keras terhadap kebijakan imigrasi pemerintah Irlandia.

Dalam unggahan di media sosial X, McGregor menegaskan bahwa jika terpilih, ia akan menentang Pakta Migrasi Uni Eropa yang diadopsi Parlemen Eropa tahun lalu.

Menurutnya, kebijakan tersebut sama sekali tidak mencerminkan aspirasi rakyat Irlandia.

"Pemilihan presiden harus digelar paling lambat 11 November 2025. Siapa yang akan melawan pemerintah dan menolak RUU ini? Saya akan melakukannya!" tulis McGregor, seperti dikutip AFP, Minggu (23/3/2025).

Ia bahkan berjanji akan mendorong referendum agar rakyat sendiri yang menentukan arah kebijakan migrasi negara itu.

Pernyataan tersebut muncul beberapa hari setelah McGregor bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih.

Seusai pertemuan, McGregor menuding pemerintah Irlandia telah secara politik mencabut hak suara rakyat.

Langkah kontroversial ini memicu reaksi keras dari Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin, yang menyebut McGregor keliru sekaligus menolak pandangan sang mantan petarung.

McGregor sendiri bukan sosok asing dalam perdebatan isu imigrasi. Pada tahun 2023, ia sempat dituding memicu kerusuhan di Dublin setelah mengkritik sistem imigrasi pasca penikaman yang dilakukan seorang pria asal Aljazair terhadap anak-anak sekolah dan seorang pekerja.

Meski memiliki basis pendukung fanatik, McGregor tetap menjadi figur yang memecah belah.

Namanya juga dibayangi kasus hukum: tahun lalu pengadilan Irlandia menyatakan ia bersalah dalam kasus pemerkosaan pada 2018.

Namun, McGregor mengajukan banding, mengklaim hubungan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved