Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Indramayu

Akhirnya Terungkap Apa yang Dilakukan H Sahroni Sebelum Tewas Terkubur, Beli Ayam Bakar Buat Tamu

Kerabat korban, Ema mengungkapkan apa yang dilakukan H Sahroni sebelum ditemukan tewas di rumahnya. Sempat beli ayam bakar.

eki yulianto/tribun jabar
SATU KELUARGA TEWAS - Ema, kerabat kakek H Sahroni yang ditemukan tewas dalam satu lubang bersama anak, menantu dan cucunya di Kelurahan Paoman, Indramayu, Selasa 2 September 2025. Kelima jenazah itu ditemukan Ema pada Senin 1 September 2025 petang. Spekulasi tamu misterius Haji Sahroni diungkap Ema. 

Salah satunya akun @Dina Setiawati Qurotulainin yang menuliskan, “Katanya pelaku pembunuhan 1 keluarga BPK hj Sahroni sudah ditangkap.

Tiga orang pelaku ketangkep sementara 2 orang pelaku masih dicari. Itu orang dekat sini, Indramayu kota.

Semoga secepatnya ditemukan semua dan dihukum seberat-beratnya. Aamiin ya Allah.

Nyawa dibayar dengan nyawa!”

Namun, pihak kepolisian menegaskan hingga saat ini kabar tersebut tidak benar.

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno saat dikonfirmasi melalui pesan singkat membantah adanya penangkapan.

“Wa’alaikum salam wr wb, sampai saat ini belum ada pelaku yang diamankan."

"Kami sedang dan terus melakukan pencarian pelaku,” ujar Tarno, Kamis (4/9/2025).

Ia menambahkan, penyidik Polres Indramayu masih mendalami kasus tragis ini.

Polisi juga telah menaikkan status penanganan perkara ke tahap penyidikan karena diyakini ada unsur pidana dalam peristiwa yang merenggut nyawa satu keluarga tersebut.

“Sampai saat ini update dari pengembangan kasus perihal meninggalnya lima orang dalam satu keluarga di Paoman, tim penyidik meningkatkan statusnya ke penyidikan."

"Karena dari tim rekan-rekan penyidik, meyakini menemukan ada peristiwa pidana pada kasus tersebut,” ucapnya.

Sejauh ini, sebanyak 11 saksi sudah diperiksa, mulai dari warga sekitar hingga pihak keluarga korban.

“Saksi awal sebenarnya lima orang, kemudian berkembang kurang lebih 11 orang sampai saat ini."

"Kemungkinan akan bertambah sesuai kebutuhan penyelidikan,” jelas dia.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved