Pembunuhan di Indramayu
Akhirnya Terungkap Sosok Pelaku Pembunuhan Keluarga Haji Sahroni, Polisi Beber Motif dan Kronologi
Misteri kematian Haji Sahroni (70) dan 4 anggota keluarganya di Indramayu akhirnya terungkap. Polisi beber motif pelaku dan kronologi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Misteri kematian Haji Sahroni (70) dan 4 anggota keluarganya di Indramayu akhirnya terungkap.
Kelima korban ditemukan meninggal pada Senin (1/9/2025) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.
Jasad mereka terkubur di bawah pohon nangka di halaman rumah, Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kelurahan Paoman berjarak sekitar 1,2 kilometer atau 4 menit perjalanan menggunakan kendaraan dari Kantor Bupati Indramayu.
Kasus tersebut ditetapkan sebagai tindak pidana pembunuhan berencana.
Polisi telah berhasil meringkus dua tersangka, yakni R (35) dan P (29) yang merupakan warga Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Indramayu.
"Modus yang digunakan pelaku sangatlah keji. Tersangka R memukul kepala korban Budi Awaludin, Sahroni, Euis Juwita Sari, dan RK dengan menggunakan pipa besi yang dipersiapkan dari rumahnya. Lalu, korban bayi B ditenggelamkan ke bak mandi oleh tersangka P," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan.
Baca juga: H Sahroni dan 4 Anggota Keluarganya Ditemukan Tewas, Sejumlah Barang Bukti Diamankan Polisi dari TKP
Polisi menjerat pelaku dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau paling lama 20 tahun.
Selain itu, ada pasal tambahan dari UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.
Otak Pembunuhan Merupakan Residivis Penganiayaan Berat
R, pelaku yang merencanakan pembunuhan terhadap keluarga Haji Sahroni, merupakan residivis kasus penganiayaan berat.
Residivis adalah istilah hukum yang merujuk pada orang yang kembali melakukan tindak pidana setelah sebelumnya pernah dihukum karena tindak pidana lain atau yang sama.
"Salah satu (pelaku) ialah mantan residivis tindak penganiayaan berat. Sedangkan pelaku P belum pernah melakukan kejahatan. Kasus ini si P diajak oleh R," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan, Selasa (9/9/2025) di Mapolda Jabar.
Identitas R dan P terungkap setelah Inafis Polda Jabar bekerja sama dengan Polres Indramayu menemukan dua sidik jari yang kebetulan identik dengan kedua pelaku.
"Kami lakukan pengejaran ke Jakarta, Bogor, Semarang, Surabaya dan mereka kembali ke Indramayu dengan rencana hendak menjadi ABK untuk berlayar. Tapi, sebelum mereka hendak berlayar anggota kami langsung meringkusnya pada Senin (8/9/2025) di Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu," katanya.
Kronologi
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang menerangkan kronologi pembunuhan keluarga Haji Sahroni saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa (9/9/2025).
Akhirnya Terungkap Pelaku Pembunuhan H Sahroni Fitnah Mantan Karyawan Korban, Berusaha Cuci Tangan |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap, Pelaku Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Ternyata Residivis Berat |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Motif Awal Pelaku Habisi Sahroni Sekeluarga di Indramayu: Sempat Jual Emas Korban |
![]() |
---|
Identitas dan Peran Pelaku Pembunuhan Haji Sahroni dan Keluarga di Indramayu, Punya Hubungan Dekat |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Pembunuhan Haji Sahroni dan Keluarga di Indramayu, Sudah Direncanakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.