Daftar 10 Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia, Lengkap dengan Jenisnya

Ringkasan Berita:1.Hampir semua wilayah di Indonesia juga memiliki produksi kopi. 

 

2.Tentu dengan ciri khas rasa yang berbeda, meski dengan nama yang mirip.

 

3.Setiap daerah, dari Sabang hingga Merauke, memiliki ciri khas kopi berbeda, mulai dari rasa, aroma, hingga varietasnya.

TRIBNMANADO.CO.ID - Kopi kini sudah menjadi minuman paling terkenal di dunia, lantaran hampir semua negara ada kopi.

Kopi atau kahwa adalah tanaman industri pertanian yang dijadikan minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.

Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara.

Baca juga: Waspada! Ini Daftar Obat, Suplemen dan Produk Kopi yang Resmi Ditarik BPOM: Berisiko Picu Stroke

Dua spesies pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).

Indonesia termasuk satu di antara negara penghasil kopi di dunia.

Hampir semua wilayah di Indonesia juga memiliki produksi kopi. 

Tentu dengan ciri khas rasa yang berbeda, meski dengan nama yang mirip.

Setiap daerah, dari Sabang hingga Merauke, memiliki ciri khas kopi berbeda, mulai dari rasa, aroma, hingga varietasnya.

Berikut daftar provinsi dengan produksi kopi terbanyak menurut Badan Pusat Statistik (BPS).

Peringkat ini disusun berdasarkan volume produksi yang meski berubah tiap tahun, umumnya tetap menempatkan provinsi-provinsi tersebut sebagai penghasil kopi utama.

1. Sumatera Selatan

Provinsi ini menempati urutan pertama sebagai penghasil kopi terbanyak di Indonesia.

Sumatera Selatan terkenal dengan produksi kopi jenis Arabika, meskipun sebagian besar wilayahnya juga menghasilkan kopi Robusta.

Daerah seperti Pagar Alam, Lahat, dan Empat Lawang menjadi sentra utama perkebunan kopi di provinsi ini.

2. Lampung

Lampung dikenal luas sebagai lumbung kopi Robusta terbesar kedua di Indonesia setelah Sumatera Selatan.

Kopi Lampung sudah lama menjadi komoditas unggulan, bahkan dikenal hingga mancanegara.

Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat, dan Way Kanan merupakan pusat utama produksi kopi di provinsi ini.

3. Sumatera Utara

Sumatera Utara memiliki reputasi kuat di dunia kopi, khususnya dengan dua nama besar, Kopi Sidikalang dan Kopi Lintong.

Keduanya merupakan kopi Arabika dengan cita rasa yang kuat dan khas.

Wilayah dataran tinggi menjadi kunci keunggulan rasa kopi dari Sumatera Utara.

4. Aceh

Aceh, khususnya kawasan Gayo di dataran tinggi Takengon, dikenal sebagai salah satu penghasil kopi Arabika terbaik dunia, yakni Kopi Gayo.

Cita rasa khas dan aroma kuat membuat kopi ini diminati pasar internasional.

5. Bengkulu

Provinsi Bengkulu juga berkontribusi cukup besar dalam produksi kopi Robusta.

Daerah Rejang Lebong menjadi pusat utama penghasil kopi, dengan karakter rasa yang kuat dan cenderung pahit, cocok bagi penikmat kopi sejati.

6. Jawa Timur

Selain dikenal sebagai penghasil tembakau, Jawa Timur juga merupakan salah satu penghasil kopi Robusta terbesar kedua setelah Lampung.

Daerah seperti Jember, Bondowoso, dan Malang menjadi sentra kopi, termasuk kopi Ijen Raung yang mulai dikenal luas.

7. Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan terkenal di dunia internasional berkat kopi Toraja yang khas dengan rasa kompleks, acidity tinggi, dan aroma rempah.

Kopi ini menjadi salah satu produk kopi premium Indonesia yang diminati pasar Jepang dan Eropa.

8. Jawa Tengah

Jawa Tengah menghasilkan kopi dengan karakter rasa yang lembut dan aroma khas.

Kopi Dieng dari dataran tinggi Wonosobo menjadi salah satu contoh kopi Arabika unggulan dari wilayah ini.

Produksi kopi di Jawa Tengah umumnya masih didominasi oleh perkebunan skala kecil dan menengah.

9. Nusa Tenggara Timur (NTT)

Dari wilayah timur Indonesia, NTT memiliki Kopi Bajawa dari Flores yang terkenal akan keunikan rasanya.

Dengan cita rasa earthy dan body yang seimbang, kopi dari NTT kini banyak dicari para pecinta kopi di dalam maupun luar negeri.

10. Jambi

Meski produksinya tak sebesar provinsi lain di Sumatera, Jambi tetap menjadi bagian dari deretan penghasil kopi nasional.

Kopi dari Kerinci, Jambi, mulai mendapat tempat tersendiri di kalangan pecinta kopi karena kualitasnya yang semakin diakui.

Meski angka produksi tiap tahun bisa mengalami perubahan akibat faktor cuaca, lahan, hingga harga pasar, daftar provinsi di atas tetap konsisten sebagai tulang punggung industri kopi nasional.

Ragam kopi dari berbagai daerah ini menjadi bukti kekayaan Indonesia dalam hal rasa, aroma, dan tradisi kopi yang tak ternilai.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.