Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Tol Lampung

Kecelakaan di Tol Lampung: Ada Lencana Polisi, Temuan Ribuan Ekstasi hingga Sopir Masih Misteri

Puluhan ribu ekstasi di dalam mobil Nissan X-Trail ditemukan anggota TNI yang melihat langsung kecelakaan mobil tersebut.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
TEMUAN - Sebuah Nissan X-Trail yang menghantam truk pada Kamis (20/11/2026) pukul 05.35 WIB. Kecelakaan di Tol Lampung: Ada Lencana Polisi, Temuan Ribuan Ekstasi hingga Sopir Masih Misteri 
Ringkasan Berita:
  • Dari mobil Nissan X-Trail yang kecelakaan, TNI dan petugas tol menemukan 34 kantong berisi puluhan ribu ekstasi (diperkirakan 75.000 butir) di enam tas yang dibuang di sekitar lokasi.
  • Di dalam mobil juga ditemukan lencana Polri, alat isap, plastik klip serbuk putih, serta indikasi sopir memakai narkoba. 
  • Pengemudi mobil hilang dan masih dicari. 
  • Ia diduga sengaja membuang tas berisi narkoba sebelum kabur.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini fakta-fakta kecelakaan maut di Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter) Lampung.

Kecelakaan tersebut berubah dari sekadar insiden lalu lintas menjadi pengungkapan kasus besar yang mengejutkan publik.

Sebuah Nissan X-Trail yang menghantam truk pada Kamis (20/11/2026) pukul 05.35 WIB.

Baca juga: Kronologi Lakalantas di Minahasa Utara, 6 Orang Korban, Polres Minut: Toyota Calya Keluar Jalur

Usai insiden itu, Polisi menemukan ribuan butir ekstasi hingga lencana kepolisian dari kendaraan tersebut.

Temuan itu langsung memicu tanda tanya besar, siapa sebenarnya pengemudi misterius tersebut?

Peristiwa yang terjadi di KM 136 B itu kini memasuki babak baru, bukan hanya soal kecelakaan, tetapi dugaan jaringan narkoba, penyalahgunaan identitas, hingga potensi keterlibatan oknum yang lebih besar.

Polisi pun mulai menyusun potongan fakta yang terserak di balik tabrakan yang menghebohkan itu.

Melansir TribunJakarta.com, berikut kami merangkum sejumlah fakta mengenai kecelakaan di Tol Lampung itu:

1. Tas Mencurigakan

Puluhan ribu ekstasi di dalam mobil Nissan X-Trail ditemukan anggota TNI yang melihat langsung kecelakaan mobil berwarna hitam di ruas jalan tol tersebut.

Awalnya, Sersan Satu (Sertu) Eko Wahyudi, Babinsa Koramil 411-11/Terbanggi Besar melihat kecelakaan di Tol Bakter.

Tak berselang lama, anggota Korem 043/Gatam, Sersan Dua (Serda) Juntak, melintas. 

Mereka pun memeriksa kondisi kendaraan yang diduga ditinggalkan pengemudinya. 

Saat memeriksa kendaraan, Sertu Eko Wahyudi dan Serda Juntak melakukan penyisiran pula di sekitar area kecelakaan.

"Mereka menemukan enam tas yang disinyalir dibuang ke bawah jembatan Tol Karang Endah,” ucap Dandim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/11/2025). 

2. Puluhan Ribu Ekstasi

Bentuk tas yang mencurigakan membuat Sertu Eko Wahyudi melaporkannya kepada Danramil 11/TB, yang kemudian meneruskannya kepada Dandim 0411/KM. 

Tak berselang lama, Letkol Inf Noval Darmawan bersama jajaran segera mengecek tempat kejadian perkara (TKP). 

“Disinyalir isi dalam tas yang dibuang dari mobil SUV tersebut adalah barang-barang narkoba jenis ekstasi. Jumlah kantong bungkusan dalam tas yang didapatkan, yakni 34 kantong yang menampung sekitar puluhan ribu butir ekstasi,” ungkap dia. 

Oleh karena itu, Letkol Inf Noval Darmawan langsung berkoordinasi dengan kepolisian usai penemuan tersebut. 

“Kemudian saya menyerahkan penemuan tersebut kepada Direktur Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Dwi Handoko didampingi Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari untuk dilakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan,” jelas dia. 

Letkol Inf Noval Darmawan pun mengucapkan terima kasih kepada Sertu Eko Wahyudi dan Serda Juntak karena telah melaporkan penemuan barang haram tersebut. 

"Saya selaku Komandan Kodim 0411/KM berterima kasih atas kepekaan anggota kami dalam lapor cepat, sehingga bisa dijadikan dasar bagi satuan kepolisian dalam mengusut tuntas kasus penemuan yang disinyalir narkoba ini," kata dia.

3. Temuan Lencana Polisi

Ditemukan lencana Polri di kursi pengemudi Nissan X Trail selain ribuan pil ekstasi di mobil tersebut .

Pengemudi mobil dengan pelat Jawa Barat D 1160 UN diduga kuat terlibat penyalahgunaan narkoba. 

Terkait lencana Polri itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menegaskan, benda tersebut tidak serta-merta menunjukkan identitas pelaku.

“Lencana itu bisa dibeli di mana saja. Di Jakarta, Blok M, atau Bandung juga banyak yang menjual,” jelasnya dikutip dari Tribun Lampung.

3. Temuan Alat Isap

Sementara, Kanit 3 PJR Ditlantas Polda Lampung Iptu Heriansyah mengatakan, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah pada dugaan terlibatnya sopir dalam konsumsi dan peredaran narkoba.

“Kami temukan mobil dalam kondisi ringsek bagian depan tanpa pengemudi. Di dalam kendaraan terdapat alat isap dan plastik klip berisi serbuk putih. Diduga sopir menggunakan narkoba,” ujar Heriansyah.

Heriansyah menjelaskan, mobil tersebut menabrak bagian belakang truk. Kecelakaan diduga akibat human error yang terjadi saat sopir dalam pengaruh narkotika.

4. Misteri Pengemudi

Setelah melakukan penyisiran, petugas tidak menemukan pengemudi di lokasi.

Petugas kepolisian juga menemukan sejumlah tas di beberapa titik.

Satu di dalam mobil, satu di badan jalan, dan empat lainnya di luar jalur tol. Tas-tas tersebut diduga sengaja dibuang pengemudi saat melarikan diri.

Dari tas tersebut ditemukan 34 bungkus ekstasi, yang diperkirakan berjumlah sekitar 75.000 butir.

Jumlah pastinya masih dalam proses perhitungan penyidik.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menegaskan bahwa pengemudi Nissan X-Trail saat ini masih dalam pencarian.

5. Kronologi

Petugas Patroli dan Keamanan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter) berhasil mengungkap dugaan upaya peredaran narkotika pada Kamis (20/11/2025).

Manager Public Affairs HKA Bakter M Alkautsar mengatakan, pengamanan berlangsung berkat sinergi petugas Patroli Bravo, personel keamanan dari Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) dan PJR Polda Lampung.

Menurut Alkautsar, petugas awalnya melakukan pengamanan terhadap kendaraan yang mengalami kecelakaan di KM 136 B.

"Peristiwa bermula saat Tim Patroli Bravo melakukan patroli rutin sekitar pukul 05.35 WIB, dan menemukan kendaraan Nissan X-Trail bernomor polisi D 1160 UN dalam kondisi kecelakaan di jalur cepat ganda tanpa pengemudi di lokasi," ujarnya dikutip dari Tribun Lampung.

Namun, saat dilakukan upaya evakuasi, pengemudi tidak ditemukan sehingga tim melakukan penyisiran di sekitar lokasi.

"Dalam proses pemeriksaan, petugas menemukan satu tas besar berwarna biru, tiga tas cokelat, satu tas merah tua, dan satu tas hitam yang diduga milik kendaraan tersebut," ujarnya.

"Temuan itu kemudian dibuka bersama pihak kepolisian dan didapati 34 kantong yang diduga merupakan jenis narkotika," sambungnya.

Ia menyebut seluruh barang bukti telah diserahkan kepada kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan di ruas tol. Selain memastikan kelancaran mobilitas pengguna, kami mendukung penuh upaya aparat dalam mencegah tindak kriminal, termasuk peredaran narkotika," tukasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved