Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kerangka Manusia

Akhirnya Terungkap Identitas Kerangka Manusia di Batang Pohon Aren di Sumut, Cocok DNA Ayah Kandung

Kerangka yang ditemukan pada 9 September 2025 lalu kini diketahui identitasnya.  Kepastian ini terungkap setelah polisi melakukan tes DNA.

Editor: Alpen Martinus
HUMAS POLRES SERGAI
KERANGKA MANUSIA - Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang Bedagai heboh setelah ditemukan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang sudah mati, Selasa (9/9/2025). Terungkap Identitasnya 

Tes DNA Ayah Kandung Cocok 99,99 Persen

Kapolres Sergai, AKBP Jhon Sitepu, mengonfirmasi identitas kerangka tersebut berdasarkan hasil tes DNA yang dicocokkan dengan ayah kandung Yudha, Amrita Hamid.

"Jenazah Mr X (Yudha) 99,99 persen merupakan anak biologis dari Amrita Hamid berdasarkan resapan darah dan buccal swab milik Amrita Hamid yang dicocokkan dengan tulang paha, tulang iga dan gigi milik Mr X (Yudha)," ujar Kapolres Sergai, dikutip dari Kompas.com, Rabu (19/11/2025).

Awalnya, identitas Yudha mulai dicurigai setelah ibunya, Amelia, menyadari bahwa anaknya yang hilang memiliki barang-barang yang serupa dengan yang ditemukan di lokasi penemuan kerangka.

Kenapa Yudha Ada di Dalam Pohon Aren?

Meskipun identitas korban sudah terungkap, misteri besar mengenai penyebab kematian Yudha dan bagaimana tubuhnya bisa berada di dalam pohon aren belum terungkap.

 Spesialis forensik RS Bhayangkara Tebing Tinggi, Iptu Edgar R Saragih, menjelaskan bahwa ia tidak bisa menyimpulkan penyebab kematian karena hanya memeriksa tulang belulang.

"Saya sebagai spesialis forensik, hanya melaksanakan identifikasi dari identifikasi tulang tersebut, bisa disimpulkan tidak ada tanda kekerasan pada tulang tersebut," ujar Edgar saat paparan di Mapolres Sergai, Rabu (19/11/2025).

Edgar menambahkan, ketiadaan jaringan lunak pada jenazah membuat penyelidikan penyebab kematian dan tanda kekerasan menjadi sulit.

"Tidak menutup kemungkinan bila pada penemuan jenazah ada jaringan lunaknya atau jaringan ototnya, mungkin bisa saja ada petunjuk tanda-tanda kekerasan dan untuk penyebab kematian," ujarnya.

Kapolres Sergai, AKBP Jhon Sitepu, menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab kematian Yudha, termasuk teka-teki krusial mengenai bagaimana korban bisa berada di dalam pohon aren yang tumbang tersebut.

(Tribunnenwsmaker.com/Candra)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved