Berita Nasional
TNI Targetkan Bangun 750 Batalion dan Penambahan Koarmada hingga 2029
Program besar ini merupakan bagian dari strategi memperkuat kesiapan pertahanan Indonesia di tengah dinamika keamanan kawasan yang terus berubah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) akhirnya angkat bicara soal rencana besar pembangunan 250 batalion hingga tahun 2029.
Sebuah program yang sempat memicu beragam spekulasi publik.
Dalam klarifikasinya, Mabesad menegaskan bahwa langkah ambisius tersebut bukan karena adanya ancaman asing, melainkan bagian dari upaya modernisasi dan penguatan postur pertahanan jangka panjang.
Baca juga: Waspada! Rekening Menganggur 5 Tahun Kini Otomatis Jadi Dormant, Ini Aturan Terbarunya
Sebelumnya, TNI mengumumkan target pembangunan ratusan batalion Angkatan Darat (AD), penambahan armada Angkatan Laut (AL), hingga puluhan satuan radar (Satrad) untuk Angkatan Udara (AU).
Program besar ini merupakan bagian dari strategi memperkuat kesiapan pertahanan Indonesia di tengah dinamika keamanan kawasan yang terus berubah.
“Mengenai alasan kebutuhan hingga 750 batalion, kebijakan ini bukan karena adanya ancaman asing tertentu yang bersifat langsung,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel TNI Inf Donny Pramono, kepada Kompas.com, Rabu (19/11/2025).
Perwira menengah (Pamen) TNI itu menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari pembangunan kekuatan jangka panjang melalui konsep Optimum Essential Force (OEF).
Program ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan teritorial di seluruh kabupaten serta meningkatkan kesiapsiagaan negara.
“Jadi, orientasinya adalah penguatan struktur pertahanan negara secara menyeluruh, bukan respons atas situasi tertentu,” ujar dia.
Dengan demikian, TNI Angkatan Darat mendukung penuh kebijakan tersebut, dan proses pembentukan satuan baru saat ini berjalan secara bertahap sesuai perencanaan serta arahan pemerintah.
Sejumlah Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) beserta Brigade Infanteri (Brigif) pendukungnya mulai disiapkan dan digelar di berbagai wilayah.
Donny menyampaikan bahwa proses penyebaran dilakukan secara bertingkat, terukur, dan menyesuaikan kapasitas pembangunan organisasi secara realistis.
“Secara jumlah, hingga 2025 ini sudah tergelar sebanyak 20 Brigif Teritorial Pembangunan (TP) dan 105 Yonif TP,” ujar dia.
Rencana penambahan koarmada
Diberitakan sebelumnya, TNI menargetkan kekuatan pembangunan mulai dari ratusan batalion Angkatan Darat (AD), armada Angkatan Laut (AL), hingga puluhan satuan radar (Satrad) Angkatan Udara (AU).
Pembangunan kekuatan TNI itu merupakan bagian dari implementasi Optimum Essential Force (OEF) yang menjadi amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, untuk mewujudkan postur pertahanan nasional yang adaptif dan modern.
| Hoax Gaji Pensiunan PNS Naik dan Cair November 2025, Taspen dan Pemerintah Kompak Bantah |
|
|---|
| Setelah MK Larang Rangkap Jabatan, Ini 15 Petinggi Polri Aktif yang Masih Duduki Kursi Sipil |
|
|---|
| Sidak Menkeu Purbaya Bongkar Dugaan Manipulasi Harga Impor: Pompa Rp50 Juta Dilaporkan Rp115 Ribu |
|
|---|
| Daftar Nama Ketua dan Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri |
|
|---|
| Roy Suryo Cs Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Jokowi Palsu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/060324-Prabowo.jpg)