Profil Tokoh
Sosok Komjen Pol Dedi Prasetyo, Wakapolri Akui Polisi Kalah Cepat dari Damkar, Janji Benahi Sistem
Dedi menjelaskan kondisi tersebut terjadi karena lambatnya quick response time di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Ringkasan Berita:
- Inilah sosok Komjen Pol Dedi Prasetyo.
- Komjen Pol Dedi Prasetyo adalah Wakapolri.
- Pada Selasa (18/11/2025) di Senayan, Jakarta, Komjen Pol Dedi Prasetyo mengakui kalau polisi kalah cepat dari damkar.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Komisaris Jenderal Polisi (Komjen) Pol Dedi Prasetyo.
Komjen adalah pangkat perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia, setara dengan Letnan Jenderal, Laksamana Madya, dan Marsekal Madya pada Kepangkatan Militer Indonesia.
Komjen Pol Dedi Prasetyo adalah Wakapolri yang ditunjuk untuk mendampingi Kapolri sejak 5 Agustus 2025.
Menjadi orang nomor dua di Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo pun tak luput dari sorotan.
Dan baru-baru ini, Komjen Pol Dedi Prasetyo mengakui bahwa pelayanan kepolisian kurang cepat dari Pemadam Kebakaran (Damkar).
Damkar adalah singkatan dari Pemadam Kebakaran, yaitu dinas pelaksana pemerintah yang bertugas memadamkan kebakaran dan menangani berbagai situasi darurat serta bencana lainnya, seperti kecelakaan, penyelematan hewan atau orang yang terjebak, dan evakuasi bencana alam.
Petugasnya bertugas melindungi masyarakat dari bahaya dan kerugian, termasuk memberikan sosialisasi pencegahan kebakaran.
Kembali ke pernyataan Komjen Pol Dedi Prasetyo, statement itu disampaikan oleh Dedi saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Selasa (18/11) di Senayan, Jakarta.
Dedi menjelaskan kondisi tersebut terjadi karena lambatnya quick response time di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Menurut Dedi, layanan respons Polri masih di atas 10 menit atau standar internasional waktu tanggap ideal.
Oleh sebab itu, warga lebih memilih melapor ke instansi lain yakni Damkar yang dinilai lebih sigap.
Untuk itu Dedi berjanji Polri akan membenahi sistem pelaporan kepolisian utamanya optimalisasi layanan aduan 110.
Untuk video lengkap pernyataan Komjen Pol Dedi Prasetyo bisa Anda simak di SINI
Jenjang Karier Komjen Dedi Prasetyo
Sebelum ditunjuk jadi Wakapolri, Komjen Dedi Prasetyo mengemban jabatan sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Namun pada Selasa 5 Agustus 2025 kemarin, Komjen Dedi Prasetyo ditunjuk untuk mendampingi Kapolri.
Keputusan Komjen Dedi Prasetyo diangkat menjadi Wakapolri tercantum dalam surat telegram rahasia bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani As SDM Polri Irjen Anwar.
Dedi Prasetyo ditunjuk untuk menggantikan Komjen (Purn) Ahmad Dofiri yang pensiun sejak 30 Juni 2025 lalu.
Terhitung sejak Ahmad Dofiri pensiun, kursi Wakapolri diketahui sudah kosong sejak lebih dari satu bulan lalu.
Jabatan Irwasum Polri yang ditinggalkan Dedi Prasetyo selanjutnya diisi oleh Kabareskrim Komjen Wahyu Widada.
Sebelumnya sejumlah nama jenderal bintang tiga santer disebut bakal jadi Wakapolri mulai dari Komjen Fadil Imran, Komjen Syahardiantono, Komjen Wahyu Widada, hingga Komjen Dedi Prasetyo.
Penunjukan Komjen Dedi Prasetyo direstui Presiden RI Prabowo Subianto untuk amanah sebagai Wakapolri.
Lantas, seperti apakah sosok, profil, dan rekam jejak Komjen Dedi Prasetyo? Berikut informasi lengkapnya.
Profil Komjen Dedi Prasetyo
Komjen Dedi Prasetyo merupakan perwira tinggi (Pati) yang sudah malang melintang berkarir di Polri.
Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 itu diketahui banyak menghabiskan karir pada tubuh SDM Polri.
Komjen Dedi Prasetyo lahir di Madiun, Jawa Timur, pada tanggal 26 Juli 1968.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Sespri Wakapolri (2004—2005), Pamen Sespim Polri (2005), Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur (2005), dan Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jawa Timur (2006—2007).
Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007), Kapolresta Kediri (2008), Kapolres Lumajang (2009), dan Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri (2010).
Dedi Prasetyo mengawali karir bidang SDM dengan mengemban jabatan sebagai Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri (2010—2011), Karo SDM Polda Maluku Utara (2011), dan Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012).
Setelahnya Dedi Prasetyo menjabat sebagai Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014), Kabagrenmin SSDM Polri, dan Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016).
Pada 2017, ia didapuk untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah.
Satu tahun kemudian, Dedi ditunjuk menjadi Karopenmas Divhumas Polri.
Tidak lama setelahnya Dedi Prasetyo kembali ditugaskan untuk di SDM Polri.
Dedi diketahui dimutasi menjadi Karobinkar SSDM Polri pada tahun 2019.
Pada 2020, Komjen Dedi Prasetyo kemudian diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Tengah.
Tak lama setelah itu, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kadiv Humas Polri pada 2021.
Sejak saat itu, namanya makin dikenal oleh masyarakat luas.
Polisi yang menyandang pangkat profesor ini juga sempat didapuk sebagai Guru Besar PTIK STIK.
Pada 2023, Dedi Prasetyo mencapai puncaknya di bidang SDM dengan menjadi Asisten SDM Kapolri.
Selanjutnya, ia diutus menjadi Irwasum Polri pada tahun 2024.
Pada Agustus 2025, Dedi Prasetyo dipercaya menjadi Wakapolri.
Selama berdinas di Polri, Dedi telah berhasil meraih berbagai prestasi akademik yang cemerlang.
Ia adalah salah satu Pati Polri yang telah berhasil meraih gelar profesor.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M.
Menilik harta kekayaannya, Dedi tercatat memiliki total harta senilai Rp. 11.172.500.000 atau Rp11 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam LHKPN KPK yang ia laporkan pada 31 Desember 2024.
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)
Sumber: Warta Kota
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dan Tribun Video
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Sosok Irjen Pol Gatot Repli Handoko, Jenderal Polisi yang Sebut Polri Babu Masyarakat: Kami Babunya |
|
|---|
| Sosok Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR Sebut Ahli Gizi MBG Bisa Diganti Lulusan SMA: Fresh |
|
|---|
| Sosok Yasika Aulia Usia 20 Tahun Kelola 41 Dapur MBG di Sulsel, Ayahnya Ternyata Orang Berpengaruh |
|
|---|
| Sosok Hellyana, Wagub Bangka Belitung Tersandung Dugaan Ijazah Palsu, Miliki Banyak Tanah dan Mobil |
|
|---|
| Sosok Yasika Aulia Ramadhani, Anaknya Wakil Ketua DPRD yang Kuasai 41 Dapur MBG di Sulawesi Selatan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.