Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wajib Tahu

Wajib Tahu! Stop Cuci Beras di Panci Rice Cooker, Ini Bahaya yang Mengintai

Beberapa orang memilih untuk mencuci beras dilakukan langsung di panci rice cooker lantaran dinilai lebih mudah dan praktis.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Tribun Manado/Gryfid Talumedun
CUCI BERAS - Ilustrasi mencuci beras. Kebiasaan mencuci beras langsung di dalam panci rice cooker ternyata bisa menimbulkan kerusakan pada organ ginjal dan memicu masalah demensia. 
Ringkasan Berita:
  • Beras yang digosok di dalam panci dapat mengikis lapisan permukaan sehingga partikel aluminium atau bahan lain ikut tercampur ke dalam nasi.
  • Aluminium, nikel, atau kromium yang larut dapat masuk ke tubuh, berpotensi memicu masalah ginjal, gangguan kognitif, hingga risiko demensia jika terakumulasi dalam jangka panjang.
  • Bahan antilengket seperti PFOA dapat tercampur ke makanan dan membahayakan kesehatan, sehingga mencuci beras harus dilakukan di wadah terpisah.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak orang mungkin tak sadar, kebiasaan kecil di dapur bisa membawa dampak besar. 

Salah satunya adalah mencuci beras langsung di panci rice cooker cara yang dianggap paling praktis oleh sebagian orang. 

Tanpa perlu berpindah wadah, beras bisa langsung dibersihkan dan dimasak dalam satu tempat.

Namun, para ahli memperingatkan bahwa kebiasaan ini justru dapat menimbulkan masalah.

Baca juga: Harga Emas Turun Rp 29.000 Hari Ini Selasa 18 November 2025, pre Gram Kini Dijual Segini

Bukan hanya membuat lapisan anti lengket panci cepat rusak, tetapi juga memengaruhi kualitas nasi yang dihasilkan hingga berpotensi memicu gangguan kesehatan dalam jangka panjang.

Kebiasaan yang tampak sederhana ini ternyata memiliki risiko yang tak bisa diabaikan.

Lantas, apa saja bahaya dari terlalu sering mencuci beras langsung di dalam panci rice cooker?

Bahaya mencuci beras langsung dari panci bagi kesehatan

Dikutip dari Asiae, kebiasaan mencuci beras langsung di dalam panci rice cooker ternyata bisa menimbulkan kerusakan pada organ ginjal dan memicu masalah demensia.

Seorang profesor Teknik Energi Kimia di Sangmyung University, Seoul, Korea Selatan, Sangwook Kang mengatakan, ketika mencuci langsung di panci rice cooker, butiran beras yang tajam sangat mungkin akan menggores panci dan menyebabkan lapisan permukaannya terkelupas.

"Jika Anda memasak nasi dalam kondisi seperti itu, partikel aluminium dapat larut dan tertelan bersama nasi," terangnya.

Ketika partikel aluminium tertelan dan masuk ke dalam tubuh, hal itu bisa menimbulkan masalah kesehatan, terutama mereka yang mengalami masalah pada organ ginjal.

"Kebanyakan orang akan mengeluarkan (partikel alumunium) melalui ginjal. Namun, jika fungsi ginjal menurun, aluminium akan beredar di dalam tubuh dan terakumulasi secara bertahap," ucapnya.

Menurut penelitian, jika partikel aluminium terakumulasi pada otak, hal itu bisa menyebabkan demensia.

Efek bahaya aluminium di dalam tubuh manusia juga pernah disinggung oleh akademisi dari Institut Kesehatan dan Penelitian Medis Nasional Perancis, Dr. Virginie Rondeau.

Dia memperingatkan, kandungan aluminium yang masuk ke dalam tubuh lebih dari 0,1 mg bisa menyebabkan gangguan kognitif.

Para peneliti di Keele University, Inggris juga melaporkan bahwa konsentrasi aluminium yang tinggi terdeteksi pada 42 persen pasien Alzheimer familial.

Ini artinya, bahkan dalam jumlah yang kecil, aluminium yang terakumulasi dalam jangka Panjang berpotensi menimbulkan efek buruk bagi sistem saraf.

Panci antilengket dan baja belum tentu aman

Belakangan, panci rice cooker tidak dilapisi dengan alumunium, tetapi menggunakan baja tahan karat.

Namun, bukan berarti penggantian material ini membuat pencucian beras langsung di panci menjadi lebih aman.

Sangwook mengatakan, jika lapisan baja tahan karat itu terkelupas, baja itulah yang akan terekspos. Sayangnya, baja tahan karat ini tidak selamanya kebal terhadap korosi.

"Pada produk baja tahan karat, terkadang muncul warna kemerahan yang menandakan korosi. Jika beras dimasak dengan kondisi tersebut, nikel dan kromium dapat larut dan masuk ke dalam tubuh," terangnya.

Sementara itu, beberapa panci rice cooker dilapisi dengan bahan anti lengket.

Umumnya, lapisan antilengket yang digunakan terbuat dari PFOA atau asam perfluorooctanoic. Bahan ini juga sering digunakan untuk pembuatan wajan teflon.

Jika lapisan antilengket itu terkelupas, bisa tercampur dengan nasi dan membahayakan tubuh.

Penggunaan bahan PFOA pernah menjadi permasalahan yang diperdebatkan dalam dunia medis karena dianggap berbahaya bagi kesehatan tubuh. 

Artikel tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved