Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Token Listrik

Cara Mudah Hitung Jumlah kWh yang Didapat dari Pembelian Token Listrik, Simak Rumusnya

Jumlah kWh tersebut tergantung dari nilai token yang dibeli, tarif dasar listrik (TDL), serta pajak penerangan jalan (PPJ)

Editor: Alpen Martinus
Dok. PLN
TOKEN: Ilustrasi Petugas PLN melakukan perbaikan listrik. Harta token listrik November 2025. 

Lantas, bagaimana cara menghitung kWh yang diperoleh dari setiap pembelian token listrik?

Cara hitung kWh dari pembelian token listrik

Untuk menghitung jumlah kWh yang didapat dari pembelian token, pelanggan bisa menggunakan rumus berikut: (Harga token – PPJ) ÷ tarif dasar listrik.

Sebagai contoh, pelanggan rumah tangga nonsubsidi di Jakarta dengan daya 1.300 VA membeli token Rp 20.000.

Nominal token: Rp 20.000
PPJ 3 persen: Rp 600 (3 persen × Rp 20.000)
Sisa setelah PPJ: Rp 19.400
Tarif dasar listrik: Rp 1.444,70 per kWh
Jumlah kWh yang diperoleh pelanggan sebesar: Rp 19.400 ÷ Rp 1.444,70 = 13,43 kWh.

Ini berarti, pelanggan rumah tangga nonsubsidi prabayar di Jakarta yang membeli token listrik Rp 20.000, akan mendapatkan sekitar 13,43 kWh.

Itulah harga token listrik pada 17-23 November 2025, lengkap dengan cara hitung besaran kWh yang diperoleh. Semoga bermanfaat!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved