Token Listrik
Cara Mudah Hitung Jumlah kWh yang Didapat dari Pembelian Token Listrik, Simak Rumusnya
Jumlah kWh tersebut tergantung dari nilai token yang dibeli, tarif dasar listrik (TDL), serta pajak penerangan jalan (PPJ)
Lantas, bagaimana cara menghitung kWh yang diperoleh dari setiap pembelian token listrik?
Cara hitung kWh dari pembelian token listrik
Untuk menghitung jumlah kWh yang didapat dari pembelian token, pelanggan bisa menggunakan rumus berikut: (Harga token – PPJ) ÷ tarif dasar listrik.
Sebagai contoh, pelanggan rumah tangga nonsubsidi di Jakarta dengan daya 1.300 VA membeli token Rp 20.000.
Nominal token: Rp 20.000
PPJ 3 persen: Rp 600 (3 persen × Rp 20.000)
Sisa setelah PPJ: Rp 19.400
Tarif dasar listrik: Rp 1.444,70 per kWh
Jumlah kWh yang diperoleh pelanggan sebesar: Rp 19.400 ÷ Rp 1.444,70 = 13,43 kWh.
Ini berarti, pelanggan rumah tangga nonsubsidi prabayar di Jakarta yang membeli token listrik Rp 20.000, akan mendapatkan sekitar 13,43 kWh.
Itulah harga token listrik pada 17-23 November 2025, lengkap dengan cara hitung besaran kWh yang diperoleh. Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Ini Daftar Tarif Token Listrik Terbaru November 2023, Beli Rp 50 Ribu Dapat Segini |
|
|---|
| SIMAK Cara Mendapatkan Diskon Token Listrik Bulan Juni 2021 |
|
|---|
| Diskon Token Listrik Diperpanjang hingga Bulan Juni 2021, Begini Cara Mendapatkannya |
|
|---|
| SIMAK, Cara Dapat Bantuan Token Listrik PLN Bulan Juni 2021, Tak Perlu Lewat PLN Mobile |
|
|---|
| SIMAK, Ini Cara Mudah dan Benar Kirim Foto Meteran Listrik via WhatsApp, Catat Terakhir Besok! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/17-titik-di-wilayah-Kota-Manado-Sulut-akan-terdampak-mati-lampu.jpg)