BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem 15–16 November 2025, Ini Daftar Wilayah yang Harus Waspada

TRIBUNMANADO.CO.ID - Langit di sejumlah wilayah Indonesia diperkirakan kembali menggelap. 

BMKG memperingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang yang dapat melanda berbagai daerah pada 15–16 November 2025, seiring tren cuaca ekstrem yang dalam tiga hari terakhir sudah dirasakan di banyak kota.

Majalengka, Cirebon, Tangerang Selatan, Balikpapan, Nabire, Pangkal Pinang, dan Yogyakarta tercatat mengalami hujan sangat lebat sebelumnya menjadi sinyal kuat bahwa pola cuaca ekstrem masih berlanjut.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Tabrak Motor di Jalan Trans Sulawesi, Sopir Mabuk Ambil Separuh Jalur

BMKG pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, hingga longsor, yang berpotensi mengganggu aktivitas harian maupun transportasi.

Lantas, wilayah mana saja yang masuk dalam daftar potensi hujan lebat dan angin kencang pada 15–16 November 2025?

Potensi hujan lebat dan angin kencang pada 15-16 November 2025

Berikut daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang pada 15-16 November 2025:

Sabtu, 15 November 2025

1. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat: 

• Aceh
• Sumatera Barat
• Riau
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Kepulauan Bangka Belitung
• Bengkulu
• Lampung
• DKI Jakarta
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Tenggara
• Maluku Utara
• Maluku
• Papua Barat Daya
• Papua Barat
• Papua Tengah
• Papua Pegunungan
• Papua
• Papua Selatan.

2. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat: 

• Sumatera Utara
• Kepulauan Riau
• Banten
• Jawa Barat
• JawaTengah
• Daerah Istimewa Yogyakarta
• Jawa Timur
• NusaTenggara Timur
• Kalimantan Barat
• Sulawesi Selatan.

3. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang: 

• Jabodetabek
• Jawa Barat
• Lampung
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Sulawesi Selatan.

Minggu, 16 November 2025

1. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat:

• Aceh
• Sumatera Barat
• Riau
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Kepulauan Bangka Belitung
• Bengkulu
• Lampung
• Jawa Tengah
• Daerah Istimewa Yogyakarta
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Maluku Utara
• Papua Barat Daya
• Papua Barat
• Papua Tengah
• Papua Pegunungan
• Papua
• Papua Selatan.

2. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat: 

• Sumatera Utara
• Kepulauan Riau
• Banten
• DKI Jakarta
• Jawa Barat
• Jawa Timur
• Nusa Tenggara Timur.

3. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang: 

• Banten
• Jawa Barat
• Lampung.

Faktor penyebab hujan lebat dan angin kencang di Indonesia

Dalam keterangan resminya, BMKG menjelaskan bahwa kondisi hujan lebat dan angin kencang yang terjadi saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer.

Pertama, adanya sirkulasi siklonik yang tetap konsisten dalam beberapa hari ke depan di Samudra Hindia barat daya Sumatera, di selatan Jawa Timur hingga Bali, serta di perairan tenggara Filipina.

Pola ini mendukung pembentukan dan pertumbuhan awan konvektif yang berpotensi menghasilkan hujan lebat.

Selain itu, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Equatorial, dan gelombang Kelvin yang sedang aktif di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku turut meningkatkan dinamika atmosfer.

Aktivitas ketiga fenomena ini memperkuat pembentukan awan hujan dan memicu kondisi cuaca yang tidak stabil.

Ditambah lagi, adanya dorongan udara kering dari Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan, serta kelembapan udara yang cukup tinggi dan kondisi atmosfer yang relatif labil, semakin memperbesar peluang terbentuknya cuaca ekstrem.

Kombinasi berbagai faktor tersebut menyebabkan atmosfer tetap aktif dan kompleks, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang signifikan.

Dampaknya, sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir, angin kencang, serta gelombang laut tinggi.

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini