Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Udang Anjlok

Apa Itu Cesium-137? Radioaktif yang Bikin Harga Udang Anjlok, Petambak Meradang

Petambak udang kini sedang meradang, lantaran harga udang yang anjlok cukup jauh.

Editor: Alpen Martinus
Sajiansedap.grid.id
UDANG: Ilustrasi Udang. Harga udang di Indonesia anjlok lantaran terpapar radioaktif 

Ringkasan Berita:1.Petambak udang kini sedang meradang, lantaran harga udang yang anjlok cukup jauh.
 
2.Itu lantaran  udang terpapar radioaktif Cesium-137.
 
3.Diduga paparan radioaktif tersebut berasal dari limbah dari industri logam dan disinyalir bertalian erat dengan yang terjadi di Cikande, Serang, Banten.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Petambak udang kini sedang meradang, lantaran harga udang yang anjlok cukup jauh.

Itu lantaran  udang terpapar radioaktif Cesium-137.

Sesium-137 adalah isotop sesium yang radioaktif yang terbentuk sebagai salah satu produk fisi yang lebih umum dari fisi nuklir uranium-235 dan isotop yang dapat dibelah lainnya dalam reaktor nuklir dan senjata nuklir.

Baca juga: Temuan BPOM Amerika: Udang Beku dari Indonesia yang Dijual di AS Diduga Terpapar Bahan Radioaktif

Jumlah renik sesium-137 juga berasal dari fisi spontan uranium-238.

Ia adalah salah satu produk fisi jangka pendek hingga menengah yang paling bermasalah.

Sesium-137 memiliki titik didih yang relatif rendah, yaitu 671 °C (1.240 °F) dan mudah menguap ketika dilepaskan secara tiba-tiba pada suhu tinggi, seperti dalam kasus kecelakaan nuklir Chernobyl dan dengan ledakan atom, dan dapat menempuh jarak yang sangat jauh di udara.

Setelah diendapkan ke tanah sebagai luruhan radioaktif, ia bergerak dan menyebar dengan mudah di lingkungan karena kelarutan air yang tinggi dari senyawa kimia sesium yang paling umum, yaitu garam.

Sesium-137 ditemukan oleh Glenn T. Seaborg dan Margaret Melhase.

Petambak udang tradisional di Lampung merugi.  Harga jual udang di pasaran pun anjlok.

"Sampai hari ini harga masih anjlok dan belum ada upaya dari pemerintah untuk membantu petambak kecil yang jadi korban reputasi dan ekonomi akibat kasus ini," ujar Perwakilan Petambak Udang Dipasena Tulang Bawang, Arie Suharso.

Diketahui sebelumnya ditemukan adanya paparan radioaktif di tiga titik lokasi pemakaman di Lampung.

Bahkan hingga tanaman cengkih dan tambak udang ikut tercemar.

Diduga paparan radioaktif tersebut berasal dari limbah dari industri logam dan disinyalir bertalian erat dengan yang terjadi di Cikande, Serang, Banten.

Menurut Arie dampak dari paparan Cesium-137 tersebut harga udang di tingkat petambak saat ini hanya Rp 53.000 untuk ukuran 60 per kilogram. Angka ini jauh di bawah harga normal yang biasanya berada di kisaran Rp 65.000 sampai Rp 75.000 per kilogram.

“Penurunan harga ini bukan sekadar soal pendapatan, tetapi mengancam keberlanjutan usaha tambak di tengah tingginya biaya operasional dan ancaman penyakit udang yang terus menghantui setiap siklus budidaya,” ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved