Identitas 2 Tersangka Penembakan Hansip Hingga Tewas di Cakung, Sudah Ditangkap Polisi

Ringkasan Berita:1.R diketahui ditangkap di Pelabuhan Bakauheni saat hendak kabur usai melakukan aksinya tersebut.

 

2.Sementara, PS ditangkap di sebuah kontrakan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu (9/11/2025) sekira pukul 06.00 WIB.

 

3.Dalam hal ini, lanjut Budi Hermanto, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti mulai dari senjata api (senpi), kunci letter T hingga pakaian para pelaku.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tersangka kasus pencurian motor dan penembakan terhadap seorang hansip di Cakung akhirnya tertangkap.

Dua tersangka tersebut berinisal R dan PS.

Para tersangka tersebut ditangkap dalam waktu 24 jam saja.

Baca juga: Identitas Hansip yang Tewas Ditembak Pencuri Motor di Cakung, Terjadi Saat Ronda Malam

Perlindungan Masyarakat, atau biasa disingkat Linmas, adalah salah satu satuan pertahanan dan keamanan yang dibentuk oleh pemerintah desa di Indonesia.

Berdasarkan Keputusan Presiden No. 55 Tahun 1972 bahwa Organisasi Pertahanan Sipil dalam sistem Hankamrata merupakan komponen Hankam dan komplemen ABRI.

Sebelumnya, Linmas bernama Hansip atau Pertahanan Sipil.

Organisasi Hansip dibubarkan dan digantikan dengan Linmas pada 2014 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2014

Polda Metro Jaya kembali menangkap satu orang komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang tembak mati seorang satpam berinisial AS di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyebut satu pelaku lainnya yang ditangkap selain R yakni berinisial PS.

"Dalam kurun waktu 24 jam 2 orang pelaku penembakan di Cakung dibekuk polisi," kata Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (10/11/2025).

R diketahui ditangkap di Pelabuhan Bakauheni saat hendak kabur usai melakukan aksinya tersebut.

Sementara, PS ditangkap di sebuah kontrakan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu (9/11/2025) sekira pukul 06.00 WIB.

Dalam hal ini, lanjut Budi Hermanto, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti mulai dari senjata api (senpi), kunci letter T hingga pakaian para pelaku.

"Saat ini 2 orang pelaku menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik Krimum polda Metro Jaya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang satpam komplek meninggal dunia setelah berupaya menggagalkan aksi pencurian kendaraan sepeda motor.