Australia Awards
Info Lengkap Program Kursus Singkat Australia Awards di Indonesia, Dapat Biaya dan Tunjangan
Kursus ini untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan para pembuat kebijakan, jurnalis, aktivis, kreator/pengembang konten, dan influencer media sosial
Ringkasan Berita:1.Kursus ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan para pembuat kebijakan, jurnalis, aktivis, kreator/pengembang konten, dan influencer media sosial di Indonesia untuk secara positif mengatasi kesalahpahaman dan disinformasi.2.Biaya kursus, perjalanan, akomodasi, dan tunjangan harian akan ditanggung oleh Australia Awards di Indonesia.3.Sesi ini memandu pelamar melalui proses aplikasi, termasuk sistem aplikasi daring, seleksi, dan wawancara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar gembira untuk para penggiat media tanah air yang ingin mengembangkan diri di bidang literasi media.
Ada kursus singkat yang digelar oleh Australia Awards di Indonesia.
Kursus singkat tentang Tantangan Kesalahpahaman dan Disinformasi: Membina Integritas Informasi dan Literasi Media di Era Digital.
Baca juga: Dosen Polimdo Dapat Beasiswa Short Course Bidang Sustainable Tourism Management Australia Awards
Pendaftarannya sedang dibuka dan pelaksanaanya nanti pada 2026.
Ini kesempatan emas yang sayang jika dilewatkan.
Kursus ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan para pembuat kebijakan, jurnalis, aktivis, kreator/pengembang konten, dan influencer media sosial di Indonesia untuk secara positif mengatasi kesalahpahaman dan disinformasi.
Kursus ini akan membantu peserta untuk:
- Memahami ekosistem informasi yang lebih luas, termasuk faktor-faktor yang mendasari yang mendorong penyebaran misinformasi dan disinformasi, serta hubungan antara hak asasi manusia dan upaya untuk melawan misinformasi dan disinformasi.
- Berbagi dan mengeksplorasi metode efektif untuk melawan disinformasi dan misinformasi, seperti (namun tidak terbatas pada) jurnalisme investigasi, inisiatif pengecekan fakta dan pra-pembongkaran, pengembangan keterampilan literasi media dan informasi digital komunitas, perangkat kecerdasan buatan, dan kemitraan sektor swasta.
- Memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk secara efektif memerangi proliferasi misinformasi dan disinformasi di seluruh platform media digital.
- Memberikan paparan dan mendiskusikan pendekatan hukum dan kebijakan internasional, inisiatif, program, dan praktik baik yang bertujuan untuk mengatasi misinformasi dan
disinformasi - Memahami peran berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi profesional, platform digital, dan komunitas daring dalam menangani misinformasi dan disinformasi
- Mengembangkan proyek praktis (Proyek Penghargaan) untuk membantu mengatasi misinformasi dan disinformasi (proyek yang terkait dengan pekerjaan mereka)
- Mengembangkan hubungan antara warga Indonesia dan Australia di tingkat individu dan organisasi yang membantu memfasilitasi kolaborasi berkelanjutan di bidang ini.
Untuk mencapai hasil pembelajaran yang disebutkan di atas, kursus yang diusulkan menerapkan berbagai metodologi pembelajaran: sesi kelas; studi kasus; kunjungan lapangan; sesi diskusi dan perencanaan; simulasi dan permainan peran; serta acara jejaring.
Selain itu, peserta kursus akan mengembangkan dan mengimplementasikan Proyek Penghargaan.
Kursus ini akan diselenggarakan selama dua minggu di Australia pada tanggal 9-23 Mei 2026 (akan diumumkan kemudian).
Lokakarya pra-kursus selama 3 hari akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 7-9 April 2026 (akan diumumkan kemudian).
Lokakarya pasca-kursus akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 29 September-1 Oktober 2026.
Peserta
Staf atau manajer menengah dengan minimal empat tahun pengalaman dalam peran yang relevan.
Lembaga dan profesi yang menjadi target meliputi:
- Asosiasi dan organisasi jurnalis, misalnya Forum Jurnalis Perempuan, Aliansi Jurnalis Independen, Persatuan Jurnalis Penyiaran Indonesia, dll.
- Jurnalis dan redaktur
- Lembaga pemeriksa fakta
- Dewan Pers
- Komisi Pemilihan Umum
- Platform digital dan komunitas daring
- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
- Badan Sandi dan Keamanan Nasional
- Kementerian Komunikasi dan Digital
- Kementerian Luar Negeri
- Organisasi masyarakat sipil dan berbasis agama yang relevan
- Akademisi
* Memiliki kualifikasi Diploma (D3) atau lebih tinggi
* Berkomitmen untuk mempersiapkan dan melaksanakan Proyek Penghargaan sebagai bagian dari kursus.
* Pelamar harus berasal dari organisasi yang telah mengembangkan atau terlibat dalam program literasi media digital atau menangani misinformasi atau disinformasi
Ini adalah kursus singkat yang didanai penuh.
Biaya kursus, perjalanan, akomodasi, dan tunjangan harian akan ditanggung oleh Australia Awards di Indonesia.
Perempuan dari latar belakang kurang mampu dan penyandang disabilitas sangat dianjurkan untuk mendaftar.
Sesi informasi akan diadakan secara virtual oleh Australia Awards di Indonesia pada tanggal 7 November 2025 pukul 15.00 WIB.
Sesi ini memandu pelamar melalui proses aplikasi, termasuk sistem aplikasi daring, seleksi, dan wawancara.
Pendaftaran untuk sesi informasi harus diserahkan paling lambat tanggal 5 November 2025 pukul 15.00 WIB melalui
https://australiaawardsindonesia.org/id/RSVPmis&disinformation
Aplikasi harus diserahkan paling lambat tanggal 28 November 2025 pukul 23.59 WIB melalui tautan ini:
https://australiaawardsindonesia.org/id/MisinformationApp
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Tabrak Tiang Listrik |
|
|---|
| Sosok Imam Ghozali, Anak yang Bunuh Ibu Kandungnya karena Tak Terima Dimarahi Tidak Ikut Tahlilan |
|
|---|
| Benarkah Gaji Pensiunan ASN 2025 Naik? Berikut Penjelasan Taspen |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Ini yang Dilakukan Pelaku Bripda Waldi Sebelum ke Rumah Korban Dosen Erni Yuniati |
|
|---|
| Sosok Pelda Christian Ayah Prada Lucky Diduga Langgar Disiplin Keprajuritan, Anaknya Tewas Dianiaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Australia-Awards-xcfgndfgnc.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.