Satu Unit Pesawat Airbus Pesanan Indonesia Sudah Tiba, Ini Spesifikasinya

Ringkasan Berita:1.Akhirnya pesawat Airbus A400M/MRTT mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (3/10/2025).

 

2.Pesawat tersebut disambut dengan tradisi Water Salute.

 

3.Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono dan sejumlah pejabat utama Markas Besar TNI AU turut menyaksikan kedatangan pesawat itu.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Indonesia kembali kedatangan armada baru berupa satu unit pesawat Airbus.

Pesawat tersebut sudah melalui perjalanan yang cukup panjang dari Sevilla Spanyol.

Akhirnya pesawat Airbus A400M/MRTT mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (3/10/2025).

Baca juga: Seorang Pilot Pesawat Meninggal Dunia saat Mengudara, Airbus A350 Mendarat Darurat

Pesawat tersebut disambut dengan tradisi Water Salute.

Penghormatan air adalah suatu kegiatan yang dilakukan sesekali untuk tujuan seremonial.

Penghormatan ini biasanya dilakukan dengan berjalannya sebuah kendaraan di bawah semburan air yang dikeluarkan oleh satu atau lebih kendaraan pemadam kebakaran, sebagai tanda penghormatan atau penghargaan.

Tradisi water salute berupa penyiraman air menggunakan dua kendaraan pemadam kebakaran ke arah badan, satu dari dua pesawat, yang dipesan pemerintah ke Airbus.

Riuh tepuk tangan sejumlah prajurit dan PNS TNI Angkatan Udara menyambut pesawat angkut berat yang mampu membawa beban maksimal 37.000 kg itu saat mendarat di landasan tepat pukul 07.35 WIB.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono dan sejumlah pejabat utama Markas Besar TNI AU turut menyaksikan kedatangan pesawat itu.

Setelah pesawat dengan panjang 45,10 meter, lebar 42,4 meter, dan tinggi 14,7 meter itu terparkir di apron, Tonny kemudian mengalungkan bunga kepada empat personel TNI AU yang turut serta dalam penerbangan dari Sevilla ke Jakarta.

Empat personel TNI AU yang turut serta adalah:

1. Letkol Pnb Putut Satriya Yoni
2. Mayor Pnb Riki Sihaloho
3. Mayor Pnb Fathir Muhammad Hadid
4. Kapten Pnb Indra Kusuma Nugrah 

Mereka menempuh rute penerbangan Sevilla - Dubai - Medan - Jakarta.

Spesifikasi Pesawat Airbus A400M 

Airbus A400M dan A330 MRTT adalah dua pesawat militer buatan Airbus yang dirancang untuk mendukung operasi angkut berat dan pengisian bahan bakar di udara. 

Keduanya kini digunakan oleh TNI AU untuk memperkuat kemampuan logistik dan mobilitas udara Indonesia.

Menggunakan 4 mesin turbo propeller (turboprop), pesawat itu diklaim mampu menghasilkan tenaga 11 ribu tenaga kuda  pada setiap mesinnya.

Pesawat itu diklaim mampu terbang dengan daya jelajah selama 8 jam tanpa pengisian ulang bahan bakar pada ketinggian maksimum 40 ribu kaki.

Pesawat angkut militer itu juga dapat melakukan pengisian bahan bakar ke pesawat lain di udara atau air to air refueling.

Pesawat itu dapat diawaki minimum tiga personel yang terdiri dari dua orang pilot dan satu load master.

Airbus A400M Atlas

Jenis: Pesawat angkut militer berat dan multirole

Fungsi utama:

1. Mengangkut pasukan, kendaraan militer, dan logistik
2. Operasi kemanusiaan dan evakuasi medis
3. Misi taktis dan strategis di medan sulit

Kapasitas:

1. Dapat membawa hingga 37 ton muatan
2. Bisa mengangkut 116 pasukan tempur atau 2 helikopter NH90

Kecepatan dan Jarak:

1. Kecepatan maksimum: 780 km/jam
2. Jarak tempuh: 8.700 km tanpa muatan penuh

Penggunaan di Indonesia:

TNI AU menerima pesawat A400M pertama pada 3 November 2025 di Lanud Halim Perdanakusuma
Diawaki oleh 22 personel TNI AU yang telah dilatih di Spanyol
Airbus A330 MRTT (Multi Role Tanker Transport)
Jenis: Pesawat tanker dan angkut strategis berbasis Airbus A330

Fungsi utama:

Air-to-air refueling (pengisian bahan bakar di udara)
Transportasi pasukan dan logistik
Evakuasi medis dan misi kemanusiaan
Sistem pengisian bahan bakar:

Menggunakan boom dan hose-and-drogue system

Bisa mengisi bahan bakar pesawat seperti A400M dan C295

Kapasitas:

Bisa membawa 111 ton bahan bakar

Kapasitas angkut hingga 300 penumpang atau 45 ton kargo

Penggunaan global:

Digunakan oleh Royal Air Force (RAF), Australia, Arab Saudi, dan lainnya

TNI AU memesan dua unit MRTT pada 2021, dengan rencana tambahan empat unit

Akan Diserahkan Prabowo

Rencananya, Presiden Prabowo Subianto akan menyerahkan langsung pesawat tersebut kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

Menhan kemudian akan menyerahkannya ke TNI AU yang diwakili KSAU.

Informasi dihimpun, kegiatan itu bakal digelar di tempat yang sama pada pukul 10.00 WIB.

Rencana pengadaan A400M itu sebelumnya terungkap sekira dua tahun lalu saat Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

Prabowo saat itu mengatakan TNI AU membutuhkan banyak pesawat angkut untuk berbagai jenis operasi, baik pertahanan maupun kemanusiaan.

Hal itu disampaikannya usai menyerahkan secara resmi pesawat Super Hercules C-130J kepada Kepala Staf Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Juli 2023 lalu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.