Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Medan

Identitas Wanita yang Ditabrak Tiga Polisi Mabuk di Medan, Sempat Kritis dan Kini Mulai Membaik

Nama perempuan tersebut Elida Delviana. Kabarnya ia ditabrak oleh mobil yang berisi tiga orag polisi.

Editor: Alpen Martinus
via Kompas.com
KECELAKAAN: Ilustrasi kecelakaan. Identitas perempuan korban ditabrak tiga polisi mabuk di Medan 
Ringkasan Berita:1.Apesnya wanita bernama Elida Delviana menjadi korban tak berdosa dalam keteledoran tersebut.
 
2.Elida segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Asia.
 
3.Nasib tiga personel Polda Sumatera Utara (Sumut) yang terlibat dalam kecelakaan hingga membuat seorang wanita pejalan kaki kritis di Kota Medan, kini memasuki babak baru.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita pejalan kaki jadi korban ditabrak mobil, di Kota Medan, Minggu (26/10/2025) lalu.

Pejalan kaki adalah istilah dalam transportasi yang digunakan untuk menjelaskan orang yang berjalan di lintasan pejalan kaki baik di pinggir jalan, trotoar, lintasan khusus bagi pejalan kaki ataupun menyeberang jalan.

Untuk melindungi pejalan kaki dalam ber lalu lintas, pejalan kaki wajib berjalan pada bagian jalan dan menyeberang pada tempat penyeberangan yang telah disediakan bagi pejalan kaki.

Baca juga: Identitas 3 Polisi Mabuk Tabrak Perempuan Pejalan Kaki di Medan, Korban Kritis

Nama perempuan tersebut Elida Delviana.

Kabarnya ia ditabrak oleh mobil yang berisi tiga orag polisi.

Kejadian ini terjadi tepatnya di sekitar tempat hiburan malam Golden Tiger yang berada di Jalan Merak Jingga, Kota Medan

Beruntung dalam kejadian tersebut, korban tidak meninggal dunia.

Namun kini tiga polisi tersebut sudah mendapat penanganan dari Polda Sumut.

Tiga polisi yang mengendarai mobil tersebut setelah ditelisik ternyata dalam pengaruh minuman beralkohol.

Mobil yang disopiri oleh polisi berpangkat bripda tersebut oleng dan hilang kendali.

Apesnya wanita bernama Elida Delviana menjadi korban tak berdosa dalam keteledoran tersebut.

Meski kritis, Elida Delviana masih beruntung sebab nyawanya tertolong.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan, angkat bicara terkait kejadian ini.

Dia memastikan tiga personel Polda Sumut yakni Bripda VPA, ST, dan BI ini diberi sanksi tegas.

"Kami akan tidak tegas anggota kami yang melanggar, baik kode etik maupun pidananya," ungkap Whisnu usai menjenguk korban di Rumah Sakit Columbia Asia Kota Medan, Jumat (31/10/2025), melalui keterangan tertulisnya.

Menurut Whisnu, kini ketiga anggotanya ditempatkan di tempat khusus (patsus) selama proses hukum dan etik berlangsung.

Whisnu mengaku prihatin dengan kondisi luka yang dialami korban.

Namun, saat ini keadaan Elida mulai membaik.

"Kondisinya sudah mulai membaik dan sedang ditangani dengan baik oleh para tenaga medis, kita doakan untuk kesembuhannya," ungkapnya, dilansir dari Kompas.com.

Kasubdit Paminal Bid Propam Polda Sumut, Kompol Chandra mengungkapkan, sebelum kejadian, ketiga polisi sempat minum alkohol di tempat hiburan malam tersebut.

Lalu sekitar pukul 04.00 WIB, ketiga personel meninggalkan lokasi dengan mengendarai mobil Brio berplat nomor B 2706 TL, di mana Bripda VP bertindak sebagai sopir.

Dalam perjalanan menuju Jalan Perintis Kemerdekaan, mobil yang mereka tumpangi menabrak Elida yang berada di sekitar Tiger Club, sebelum akhirnya menabrak trotoar.

"Yang pasti, yang bersangkutan habis minum minuman beralkohol. Kalau dipastikan mabuk tidaknya, dia masih di bawah pengaruh alkohol," ujar Chandra saat diwawancarai di Kantor Satlantas Polrestabes Medan, Kamis (30/10/2025)..

Nasib Tiga Polisi

Elida segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Asia.

Nasib tiga personel Polda Sumatera Utara (Sumut) yang terlibat dalam kecelakaan hingga membuat seorang wanita pejalan kaki kritis di Kota Medan, kini memasuki babak baru.

Ketiga personel Polda Sumut tersebut telah menjalani proses hukum internal.

Tiga personel Polda Sumut harus menjalani hukuman disiplin berupa penempatan khusus (patsus).

"Terkait tiga orang yang terlibat kecelakaan sudah diproses di Bid Propam," kata Chandra saat diwawancarai di Kantor Satlantas Polrestabes Medan, Kamis (30/10/2025).

"Yang mana hari ini dari tiga orang tersebut kita masukkan ke dalam patsus," tambahnya.

Chandra menuturkan, ketiganya tidak hanya diperiksa terkait kasus kecelakaan, tetapi juga soal keberadaan mereka di tempat hiburan malam sebelum kejadian.

"Kita proses dia bukan hanya karena kecelakaannya tapi juga terkait perbuatan sebelumnya," ujarnya. (TribunNewsmaker/TribunJatim)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved