Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wabup Pukul Kepala SPPG

Wakil Bupati Pidie Jaya Tonjok dan Tampar Kepala SPPG, Hasan Basri Kecewa Karena Nasi Sudah Dingin

Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri mengakui tindakannya memukul Kepala Dapur SPPG MBG Trienggadeng, Muhammad Reza (27)

Instagram @rencongdaily dan Tangkapan Layar CCTV
WABUP PIDIE JAYA - Hasan Basri, Wakil Bupati Pidie Jaya, klarifikasi soal aksinya memukul Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng, Muhammad Reza (27), kini minta maaf. Wakil Bupati Pidie Jaya Tonjok dan Tampar Kepala SPPG, Hasan Basri Kecewa Karena Nasi Sudah Dingin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral aksi pemukulan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri.

Hasan Basri mengakui tindakannya memukul Kepala Dapur SPPG MBG Trienggadeng, Muhammad Reza (27), viral di media sosial.

Hasan mengakui perbuatannya dan menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Pemilik Mobil Bertuliskan SPPG di Nias yang Dipakai Angkut Babi, Sudah Minta Maaf

Ia menjelaskan bahwa tindakannya dipicu oleh rasa kecewa ketika menemukan nasi yang disajikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam kondisi dingin dan mengeras saat melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Sidak tersebut dilakukan pada Kamis (30/10/2025) di dapur SPPG MBG yang berlokasi di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng.

Hasan menyebut, sebelumnya ia juga sempat menemukan makanan program MBG lain yang disajikan tidak layak, seperti pisang dan kacang yang sudah busuk, sehingga memutuskan untuk meninjau langsung dapur penyedia makanan tersebut.

"Saat saya cek, ternyata nasi sudah keras dan telah dingin. Yang saya kecewa Kepala dapur SPPB MBG Trienggadeng, tidak berada di tempat," ungkap Hasan.

"Seharusnya kepala dapur harus mengawasi petugas masak," tambahnya.

Hasan menuturkan, baru saat hendak pulang ia bertemu dengan Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng.

"Saya sempat lontarkan kalimat tidak tanggung jawab, sehingga saya sempat tanyakan pada kepala dapur, seharusnya kamu mengawasinya agar nasi MBG itu memenuhi standar," jelas Hasan.

Ia pun mengakui, dalam momen tersebut, ia sempat menampar kepala dapur sebanyak dua kali.

Hasan Basri telah menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya tersebut.

Permintaan maaf itu disampaikan melalui sebuah video berdurasi 45 detik yang kini beredar luas di media sosial.

“Saya memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya, terhadap perlakuan saya tadi pagi kepada Ananda Reza, menyangkut terjadi pemukulan di SPPG Kampung Sagoe, Kecamatan Trieng Gadeng,” ujar Hasan dalam video tersebut dikutip dari Tribunnews.com.

“Dalam hal ini, saya selaku peribadi memohon sangat untuk diperbanyak maaf kepada keluarga dan SPPG yang ada di Kecamatan Trieng Gadeng. Demikian,” tambahnya.

Penjelasan Reza

Muhammad Reza harus dibawa ke Puskesmas Trienggadeng guna dilakukan visum. 

Berdasarkan informasi dihimpun Serambinews.com, Kamis (30/10/2025), kejadian tersebut bermula saat Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri, meninjau dapur SPPG MBG di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng. 

Orang nomor dua di Pidie Jaya itu sempat masuk ke dapur SPPG-MBG untuk melihat proses penyiapan menu MBG. 

Namun, Wabup Pidie Jaya kecewa terhadap menu yang disiapkan SPPG-MBG. Hasan Basri kemudian ke luar dari dapur SPPG-MBG.

Saat tiba di halaman bangunan dapur SPPG-MBG, Wabup Pidie Jaya bertemu dengan anggota SPPG-MBG.

Kata Muhammad Reza, saat Wabup Pidie Jaya tiba ke dapur BMG, dirinya belum sampai di dapur tersebut. 

Hanya saja, di lokasi terdapat sejumlah petugas perempuan yang sedang bertugas mempersiapkan makan bergizi gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo.

Saat di dapur, Wakil Bupati Pidie Jaya sempat memegang nasi MBG yang disediakan dapur SPPG.

Melihat kondisi nasi dingin, Wabup Pidie Jaya menuding SPPG itu menyediakan nasi basi.

Menurutnya, secara juknis penyediaan MBG, nasi yang baru siap dimasak tidak dibenarkan untuk langsung dimasukan ke dalam ompreng.

Nasi itu terlebih dahulu harus didinginkan di dalam ruangan khusus, untuk mencegah nasi tersebut tidak basi akibat penguapan.

"Seolah-olah kami menyediakan nasi basi. Aturannya jelas, nasi yang baru siap dimasak memang harus didinginkan lebih dahulu, baru dimasukkan ke ompreng."

"Kalau dalam keadaan masih panas langsung dimasukkan ke ompreng otomatis pasti basi karena penguapan," jelas Reza.

Kata M Reza, Wabup Pidie Jaya sempat membentak dan mencaci maki, bahkan ancam pukul petugas perempuan di SPPG itu hingga membuat sejumlah relawan penyediaan MBG menangis ketakutan.

Selang beberapa menit kemudian, Reza pun tiba di dapur MBG tersebut. 

Tanpa basa basi, Wabup Pidie Jaya langsung menghampiri dan menonjok dirinya di bagian kepala secara berulang.

"Saat saya tiba, rencana saya mau menyalami Wabup Pidie Jaya. Hasan Basri, menanyakan siapa pimpinan SPPG. Saya pun menjawab, saya pak."

"Selanjutnya, Wabup Pidie Jaya langsung meninju saya di bagian kepala seraya menyebut kasih nasi basi buat anak kami," pungkasnya. 

Hasan Basri Dilaporkan ke Polisi

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Sony Sonjaya, menegaskan lembaganya tidak mentoleransi bentuk kekerasan apa pun terhadap pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Program MBG dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong. Petugas SPPG bekerja di lapangan dengan penuh tanggung jawab sesuai petunjuk teknis."

"Kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap mereka adalah tindakan yang mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” tegas Sony dalam keterangan tertulisnya.

Dari laporan yang diterima, tindakan pemukulan itu terjadi ketika Hasan melakukan kunjungan mendadak tanpa pemberitahuan.

Kunjungan yang semestinya bersifat pembinaan justru diwarnai kekerasan fisik terhadap Kepala SPPG.

Wakil Ketua BGN, Nanik S Deyang, menambahkan, seluruh petugas di lapangan harus mendapatkan perlindungan hukum dan dukungan moral dari pemerintah.

“Kami sudah mengarahkan tim pemantauan dan pengawasan wilayah untuk mendampingi korban dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan,” ujarnya.

BGN memastikan kegiatan Program Makan Bergizi Gratis di Desa Sagoe tetap berjalan normal dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved